Koleksi batik bercerita, batik tulis lawas Hokokai, kain Tapis Lampung berbagai perhiasan era Sriwijaya dan Majapahit mulai abad 9 hingga perhiasan Nusantara abad 19 dari Sumatera, Bali, Jawa, dan Sumba, serta berbagai kerajinan nusantara mulai dari Tenong Palembang, Topeng  Jawa, Wayang Klitik dan Wayang kulit Jawa dan Bali, hingga alat musik Papua  ikut dipamerkan dalam pameran tersebut.
Koleksi batik bercerita, batik tulis lawas Hokokai, kain Tapis Lampung berbagai perhiasan era Sriwijaya dan Majapahit mulai abad 9 hingga perhiasan Nusantara abad 19 dari Sumatera, Bali, Jawa, dan Sumba, serta berbagai kerajinan nusantara mulai dari Tenong Palembang, Topeng Jawa, Wayang Klitik dan Wayang kulit Jawa dan Bali, hingga alat musik Papua ikut dipamerkan dalam pameran tersebut.
Pameran yang dikemas dalam judul 'Synthesis : Heritage Textile, Artefacts and Jewelery Indonesia-Bulgaria' serta berlangsung selama kurang lebih dua bulan (9 Juli-1 September 2019) ini mendapat sambutan hangat dari para pengunjung.
Pameran yang dikemas dalam judul 'Synthesis : Heritage Textile, Artefacts and Jewelery Indonesia-Bulgaria' serta berlangsung selama kurang lebih dua bulan (9 Juli-1 September 2019) ini mendapat sambutan hangat dari para pengunjung.
Dalam rangka rangkaian peringatan HUT ke-74 RI, KBRI Sofia juga mengundang kalangan diplomatik, pemerintahan, akademisi, dan friends of Indonesia untuk mengunjungi pameran tersebut pada 22 Agustus 2019. Berbagai tamu yang hadir sangat mengapresiasi inisiatif KBRI Sofia dalam memamerkan kekayaan peninggalan sejarah Indonesia sebagai bagian dari peringatan hari nasionalnya.
Dalam rangka rangkaian peringatan HUT ke-74 RI, KBRI Sofia juga mengundang kalangan diplomatik, pemerintahan, akademisi, dan friends of Indonesia untuk mengunjungi pameran tersebut pada 22 Agustus 2019. Berbagai tamu yang hadir sangat mengapresiasi inisiatif KBRI Sofia dalam memamerkan kekayaan peninggalan sejarah Indonesia sebagai bagian dari peringatan hari nasionalnya.
Dalam buku komentar pameran, rata-rata pengunjung  menyatakan terkagum dengan koleksi yang dipamerkan karena bisa melihat langsung  peradaban dan sejarah kejayaan Indonesia dimasa yang lalu. 
Para pengunjung juga sangat tertarik dengan koleksi batik bercerita yang di pamerkan, karena mereka dapat mengikuti cerita-cerita folkore dan proses pembuatan batik, cerita-cerita tentang wali songo, tentang berbagai kegiatan 17 Agustusan, serta cerita dunia seperti Red Riding Hood, Flash Gordon, hingga mitologi China.
Dalam buku komentar pameran, rata-rata pengunjung menyatakan terkagum dengan koleksi yang dipamerkan karena bisa melihat langsung peradaban dan sejarah kejayaan Indonesia dimasa yang lalu. Para pengunjung juga sangat tertarik dengan koleksi batik bercerita yang di pamerkan, karena mereka dapat mengikuti cerita-cerita folkore dan proses pembuatan batik, cerita-cerita tentang wali songo, tentang berbagai kegiatan 17 Agustusan, serta cerita dunia seperti Red Riding Hood, Flash Gordon, hingga mitologi China.
Pameran ini terselenggara atas dukungan sepenuhnya kantor Wali Kota Kota Sofia. Karena lokasi museum yang strategis di pusat Kota Sofia, ribuan pengunjung sudah menghadiri pameran tersebut sejak awal Juli 2019. Sebagian besar barang pameran adalah koleksi Dubes RI Sri Astari Rasjid serta koleksi batik Vice Chairman Media Group Rerie Moerdijat.
Pameran ini terselenggara atas dukungan sepenuhnya kantor Wali Kota Kota Sofia. Karena lokasi museum yang strategis di pusat Kota Sofia, ribuan pengunjung sudah menghadiri pameran tersebut sejak awal Juli 2019. Sebagian besar barang pameran adalah koleksi Dubes RI Sri Astari Rasjid serta koleksi batik Vice Chairman Media Group Rerie Moerdijat.

Batik Mencuri Perhatian di Bulgaria

28 Agustus 2019 19:34
Sofia: Berbagai koleksi tekstil  nusantara, kerajinan, dan perhiasan kuno Indonesia dipamerkan di Museum Sejarah Regional Kota Sofia, Bulgaria. Pameran tersebut disambut antusias pengunjung. Dok: Kedubes Bulgaria

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Rona batik