Pekerja melanjutkan penggalian situs Perahu Kuno Lambur di Muara Sabak Timur, Tanjungjabung Timur, Jambi, Jumat, 23 Agustus 2019.
Pekerja melanjutkan penggalian situs Perahu Kuno Lambur di Muara Sabak Timur, Tanjungjabung Timur, Jambi, Jumat, 23 Agustus 2019.
Arkeolog Universitas Indonesia (UI) Ali Akbar yang terlibat dalam proses ekskavasi menyebutkan situs perahu tersebut diprediksi berasal antara abad 1-13 Masehi dan terkait dengan Kerajaan Sriwijaya.
Arkeolog Universitas Indonesia (UI) Ali Akbar yang terlibat dalam proses ekskavasi menyebutkan situs perahu tersebut diprediksi berasal antara abad 1-13 Masehi dan terkait dengan Kerajaan Sriwijaya.
Menurut arkeolog associate professor of maritime archaeology Napoli Italia Prof Chiara Zazzara yang datang ke situs Perahu Kuno Lambur, beranggapan bahwa kapal tersebut memiliki ciri khas mirip dengan jenis perahu Pinisi. Meskipun memiliki sedikit kemiripan dengan perahu pinisi, namun dirinya belum bisa memastikan dan masih menjadi misteri.
Menurut arkeolog associate professor of maritime archaeology Napoli Italia Prof Chiara Zazzara yang datang ke situs Perahu Kuno Lambur, beranggapan bahwa kapal tersebut memiliki ciri khas mirip dengan jenis perahu Pinisi. Meskipun memiliki sedikit kemiripan dengan perahu pinisi, namun dirinya belum bisa memastikan dan masih menjadi misteri.

Ekskavasi Perahu Kuno di Jambi Terus Dilanjutkan

24 Agustus 2019 12:03
Jambi: Tim arkeolog terus bekerja melanjutkan penggalian situs Perahu Kuno  Lambur di Muara Sabak Timur, Tanjungjabung Timur, Jambi, Jumat, 23 Agustus 2019. Proses ekskavasi hingga saat ini baru berjalan 25 persen. Antara Foto/Wahdi Septiawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Rona sejarah