Sejumlah warga melepas Luwur atau kain mori penutup makam Sunan Kudus untuk diganti dengan yang baru saat prosesi buka luwur di Desa Kauman, Kudus, Jawa Tengah, Kamis, 20 Agustus 2020.
Sejumlah warga melepas Luwur atau kain mori penutup makam Sunan Kudus untuk diganti dengan yang baru saat prosesi buka luwur di Desa Kauman, Kudus, Jawa Tengah, Kamis, 20 Agustus 2020.
Tradisi yang digelar setahun sekali yang bertepatan pada 1 Muharam atau Satu Sura tersebut untuk memperingati Haul (wafat) Sunan Kudus yang merupakan salah satu wali sembilan (wali songo) tokoh penyebaran agama Islam di Jawa.
Tradisi yang digelar setahun sekali yang bertepatan pada 1 Muharam atau Satu Sura tersebut untuk memperingati Haul (wafat) Sunan Kudus yang merupakan salah satu wali sembilan (wali songo) tokoh penyebaran agama Islam di Jawa.
Sementara itu di Batang, Bupati Wihaji melaksanakan jamasan Tombak Abirawa, Rabu, 19 Agustus 2020 malam. Tombak Abirawa yang dikenal sebagai simbol Pusaka Abirawa tersebut dilakukan penjamasan setiap datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram atau satu Suro sebagai wujud 'nguri-nguri' budaya Jawa.
Sementara itu di Batang, Bupati Wihaji melaksanakan jamasan Tombak Abirawa, Rabu, 19 Agustus 2020 malam. Tombak Abirawa yang dikenal sebagai simbol Pusaka Abirawa tersebut dilakukan penjamasan setiap datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram atau satu Suro sebagai wujud 'nguri-nguri' budaya Jawa.

Melihat Tradisi Buka Luwur Makam Sunan Kudus

20 Agustus 2020 12:01
Kudus: Setiap 1 Muharam atau Satu Sura, warga Kudus mengganti luwur atau kain mori penutup makam Sunan Kudus untuk diganti dengan yang baru.

Tradisi yang digelar setahun sekali tersebut untuk memperingati Haul (wafat) Sunan Kudus yang merupakan salah satu wali sembilan (wali songo) tokoh penyebaran agama Islam di Jawa. 

Sementara itu di Batang, Bupati Wihaji melaksanakan jamasan Tombak Abirawa, Rabu, 19 Agustus 2020 malam. Tombak Abirawa yang dikenal sebagai simbol Pusaka Abirawa tersebut dilakukan penjamasan setiap datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram atau satu Suro sebagai wujud 'nguri-nguri' budaya Jawa. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/Harviyan Perdana Putra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Rona tradisi