Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur di Trowulan, melakukan ekskavasi tahap satu di situs petirtaan Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang, Jawa Timur, Jumat, 13 September 2019.
Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur di Trowulan, melakukan ekskavasi tahap satu di situs petirtaan Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang, Jawa Timur, Jumat, 13 September 2019.
Ekskavasi tahap pertama itu melanjutkan rekomendasi hasil dari survey penyelamatan yang dilakukan sebelumnya, untuk mengetahui bentuk detail bangunan dan lantai dasar situs petirtaan Sumberbeji tersebut dengan membuka tanah di sisi utara bangunan utama.
Ekskavasi tahap pertama itu melanjutkan rekomendasi hasil dari survey penyelamatan yang dilakukan sebelumnya, untuk mengetahui bentuk detail bangunan dan lantai dasar situs petirtaan Sumberbeji tersebut dengan membuka tanah di sisi utara bangunan utama.
Sebelumnya, saat eskavasi survei penyelamatan tim BPCB Jatim menemukan dua sudut situs petirtaan masa kerajaan Majapahit di barat laut dan timur laut berukuran sekitar 18 meter. Diperkirakan petirtaan tersebut berbentuk persegi dengan bangunan ditengah sebagai titik pusat, seperti bangunan Candi Tikus maupun petirtaan Dwi Sri di Magetan.
Sebelumnya, saat eskavasi survei penyelamatan tim BPCB Jatim menemukan dua sudut situs petirtaan masa kerajaan Majapahit di barat laut dan timur laut berukuran sekitar 18 meter. Diperkirakan petirtaan tersebut berbentuk persegi dengan bangunan ditengah sebagai titik pusat, seperti bangunan Candi Tikus maupun petirtaan Dwi Sri di Magetan.

Ekskavasi Situs Petirtaan Sumberbeji Jombang Tahap Satu

13 September 2019 15:24
Jombang: Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur di Trowulan, melakukan ekskavasi tahap satu di situs petirtaan Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang, Jawa Timur. Penggalian ini akan dilakukan selama 10 hari terhitung mulai 9 hingga 18 September 2019. Antara Foto/Syaiful Arif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Rona sejarah