Acara tradisi Tungguk Tembakau di lereng Merbabu diawali kirab budaya ratusan peserta dengan membawa gunungan hasil bumi sebagai tanda syukur atas hasil panen tanaman tembakau tahun ini. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Para petani yang mengikuti kirab budaya membawa tiga gunungan yakni hasil bumi, daun tembakau, dan nasi kuning beserta lauk pauknya, serta diiringi sejumlah kesenian tradisional daerah setempat, berkeliling di sepanjang jalan Desa Senden. MI/Widjajadi

Masyarakat lereng Merbabu pada upacara tradisi tersebut selain bersyukur kepada Allah SWT, juga untuk melestarikan adat budaya sebagai salah satu kekayaan budaya lokal di Boyolali. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali Darmanto upacara Tungguk Tembakau merupakan tradisi yang digelar setiap tahun mengawali panen tanaman tembakau di daerahnya. "Tungguk, artinya, memetik. Upacara tradisi ini, sebagai wujud syukur para petani kepada Allah SWT, sebelum memulai panen tembakau. Hal ini, dilakukan sudah turun-temurun oleh masyarakat di lereng Gunung Merbabu Boyolali," katanya. MI/Widjajadi