Sejumlah pengunjung tengah membeli makanan tradisional di bawah pohon bambu (pring) di Desa Wisata Pasar Slumpring, Desa Cempaka, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu.
Sejumlah pengunjung tengah membeli makanan tradisional di bawah pohon bambu (pring) di Desa Wisata Pasar Slumpring, Desa Cempaka, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu.
Pasar Slumpring khas dengan tanaman pring (bambu) hanya buka setiap hari Minggu pada pukul 07.00-12.00 WIB dengan 40 pedagang makanan dan minuman tradisional. Transaksi pembayaran tidak memakai uang, tetapi koin yang terbuat dari bambu yang ditukarkan pengunjung dengan harga Rp2.500 per koin.
Pasar Slumpring khas dengan tanaman pring (bambu) hanya buka setiap hari Minggu pada pukul 07.00-12.00 WIB dengan 40 pedagang makanan dan minuman tradisional. Transaksi pembayaran tidak memakai uang, tetapi koin yang terbuat dari bambu yang ditukarkan pengunjung dengan harga Rp2.500 per koin.
Di Desa Wisata Pasar Slumpring pengunjung dapat menukarkan koin yang terbuat dari bambu melalui aplikasi uang elektronik 'server based', dompet elektronik, dan mobile banking. Setiap pengunjung cukup menyiapkan dompet digital untuk kemudian melakukan scanning pada logo barcode.
Di Desa Wisata Pasar Slumpring pengunjung dapat menukarkan koin yang terbuat dari bambu melalui aplikasi uang elektronik 'server based', dompet elektronik, dan mobile banking. Setiap pengunjung cukup menyiapkan dompet digital untuk kemudian melakukan scanning pada logo barcode.

Kunjungi Desa Wisata Pasar Slumpring Tegal

22 Februari 2020 08:47
Tegal: Jika Anda tengah berkunjung ke Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, tidak ada salahnya mampir ke Desa Wisata Pasar Slumpring, Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa. Pasar Slumpring khas dengan tanaman pring (bambu) hanya buka setiap hari Minggu pada pukul 07.00-12.00 WIB dengan sajian khas makanan dan minuman tradisional. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Rona pariwisata