Jakarta: Pasar hewan Indonesia yang terkenal telah menghentikan penjualan daging anjing dan kucing setelah bertahun-tahun mendapat tekanan aktivis untuk menghentikan perdagangan dan metode penyembelihannya yang brutal, menurut para juru kampanye.
Daging anjing dan kucing ada di menu bersama kelelawar, tikus, ular, dan monyet di Pasar Ekstrim Tomohon di pulau Sulawesi, yang terkenal dengan penyebaran kulinernya yang mengganggu hingga larangan diberlakukan pada hari Jumat, 21 Juli 2023.
Bazaar yang sebelumnya tanpa kompromi adalah pasar pertama di negara itu yang akhirnya mundur dan menghentikan perdagangan daging kucing dan anjing, kata kelompok hak-hak hewan Humane Society International (HSI) dalam sebuah pernyataan Jumat.
Ia menyebut larangan itu sebagai kesepakatan bersejarah yang akan menyelamatkan ribuan hewan dari dipukul dan dibakar sampai mati untuk konsumsi manusia.
Indonesia masih menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang masih mengizinkan penjualan daging anjing dan kucing karena tradisi dan budaya setempat.
"Enam pedagang daging anjing dan kucing yang tersisa di pasar menandatangani perjanjian untuk menghentikan penjualan, dan walikota kota Tomohon menandatangani undang-undang larangan perdagangan di masa depan di pasar," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.
Kelompok hak asasi mengatakan perjanjian itu berpotensi menyelamatkan nyawa ribuan anak anjing di pulau itu, di mana sebanyak 130.000 disembelih setiap tahun.
Pasar telah menuai kritik luas dari para aktivis atas metode yang digunakan untuk menyembelih hewan, seperti pemukulan, gantung, dan peniup bulu saat mereka masih hidup. AFP PHOTO/Adwit Pramono
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News