"Seluruh Indonesia (peredaran miras oplosan) harus zero. Target bulan ini selesai," kata Komjen Syafruddin saat rilis pengungkapan kasus minuman keras oplosan di Polres Jakarta Selatan, Rabu, 11 April 2018. "Terhadap pihak-pihak yang terlibat, peracik, penjual, distributor, yang sudah tersangka, baik yang sudah ditangani, ditahan, untuk diberi hukuman maksimal. Tidak ada toleransi."
Sedikitnya hingga saat ini tercatat 82 orang tewas akibat menenggak minuman keras oplosan di beberapa wilayah di Jakarta dan Jawa Barat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 51 tewas di Jabar, yakni di Kabupaten Bandung dan Sukabumi. Sementara di Jakarta ada 31 orang tewas. Beberapa tersangka telah ditangkap polisi.
Sedikitnya hingga saat ini tercatat 82 orang tewas akibat menenggak minuman keras oplosan di beberapa wilayah di Jakarta dan Jawa Barat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 51 tewas di Jabar, yakni di Kabupaten Bandung dan Sukabumi. Sementara di Jakarta ada 31 orang tewas. Beberapa tersangka telah ditangkap polisi.
Tim gabungan yang terdiri dari penyidik Bareskrim, Polda Metro Jaya dan Polda Jabar dikerahkan untuk mengusut kasus miras oplosan ini. Mereka juga bekerja sama dengan BPOM dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk memeriksa kandungan dalam miras oplosan itu. Miras oplosan  yang dikonsumsi para korban diketahui dikemas dalam plastik maupun botol.
Tim gabungan yang terdiri dari penyidik Bareskrim, Polda Metro Jaya dan Polda Jabar dikerahkan untuk mengusut kasus miras oplosan ini. Mereka juga bekerja sama dengan BPOM dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk memeriksa kandungan dalam miras oplosan itu. Miras oplosan  yang dikonsumsi para korban diketahui dikemas dalam plastik maupun botol.

Wakapolri: Akhir April Kasus Miras Oplosan Harus Tuntas

11 April 2018 16:41
Jakarta: Wakapolri Komjen Syafruddin menargetkan untuk menghentikan peredaran miras oplosan di seluruh Indonesia maksimal pada akhir April 2018 atau sebelum bulan suci Ramadan. Seperti diketahui, hingga saat ini tercatat 82 orang tewas akibat menenggak miras oplosan di beberapa wilayah di Jakarta dan Jabar. ANTARA/Reno Esnir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News miras oplosan