Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Niger, Mahamadou Issoufou di Istana Merdeka.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Niger, Mahamadou Issoufou di Istana Merdeka.
Jokowi menyebut Indonesia dan Niger memiliki tiga ikatan kuat. Pertama negara dengan mayoritas penduduk muslim, kedua demokrasi dan kebebasan agama, dan ketiga sama sama negara yang sedang berkembang.
Jokowi menyebut Indonesia dan Niger memiliki tiga ikatan kuat. Pertama negara dengan mayoritas penduduk muslim, kedua demokrasi dan kebebasan agama, dan ketiga sama sama negara yang sedang berkembang.
Ini adalah kunjungan pertama Presiden Niger usai dibukanya hubungan diplomatik dengan Indonesia pada 2011. Jokowi menilai kunjungan menunjukkan komitmen besar memajukan hubungan bilateral kedua negara.
Ini adalah kunjungan pertama Presiden Niger usai dibukanya hubungan diplomatik dengan Indonesia pada 2011. Jokowi menilai kunjungan menunjukkan komitmen besar memajukan hubungan bilateral kedua negara.
Presiden Joko Widodo mengajak Presiden Republik Niger Issoufou Mahamadou berbincang di beranda atau
Presiden Joko Widodo mengajak Presiden Republik Niger Issoufou Mahamadou berbincang di beranda atau "veranda talk" di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden Jokowi juga mengajak Presiden Republik Niger Issoufou Mahamadou berkeliling Istana Merdeka menggunakan mobil golf.
Presiden Jokowi juga mengajak Presiden Republik Niger Issoufou Mahamadou berkeliling Istana Merdeka menggunakan mobil golf.

Jokowi: Indonesia dan Niger Punya Tiga Ikatan Kuat

16 Oktober 2017 13:58
Metrotvnews.com, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Niger, Mahamadou Issoufou di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/10/2017). Jokowi menyebut Indonesia dan Niger memiliki tiga ikatan kuat. Salah satunya keduanya merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim. ANTARA/Wahyu Putro A
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News kerjasama bilateral

GRAFIS