Sejumlah desa di lingkar tambang, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara dilanda banjir bandang dalam tiga hari terakhir ini. Banjir terjadi lantaran intensitas curah hujan tinggi sehingga membuat debit air sungai meluap ke permukiman warga.
Sejumlah desa di lingkar tambang, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara dilanda banjir bandang dalam tiga hari terakhir ini. Banjir terjadi lantaran intensitas curah hujan tinggi sehingga membuat debit air sungai meluap ke permukiman warga.
Banjir ini terjadi sejak hari Minggu, 21 Juli 2024, yang melanda enam desa di dua Kecamatan yakni, Kecamatan Weda Tengah dan Kecamatan Weda Utara.
Banjir ini terjadi sejak hari Minggu, 21 Juli 2024, yang melanda enam desa di dua Kecamatan yakni, Kecamatan Weda Tengah dan Kecamatan Weda Utara.
Warga terlihat panik, lantaran derasnya banjir tersebut menghanyutkan perabotan bahkan kendaraan roda dua milik warga.
Warga terlihat panik, lantaran derasnya banjir tersebut menghanyutkan perabotan bahkan kendaraan roda dua milik warga.
Akibat bencana tersebut, akses jalan lintas Halmahera di lingkar tambang PT Weda Bay Industrial Park lumpuh total lantaran digenangi air setinggi lutut hingga dada orang dewasa.
Akibat bencana tersebut, akses jalan lintas Halmahera di lingkar tambang PT Weda Bay Industrial Park lumpuh total lantaran digenangi air setinggi lutut hingga dada orang dewasa.

Banjir Bandang Landa Permukiman Warga di Halmahera Tengah

23 Juli 2024 21:29
Lukolamo: Sejumlah desa di lingkar tambang, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara dilanda banjir bandang dalam tiga hari terakhir ini. Banjir terjadi lantaran intensitas curah hujan tinggi sehingga membuat debit air sungai meluap ke permukiman warga.

Banjir ini terjadi sejak hari Minggu, 21 Juli 2024, yang melanda enam desa di dua Kecamatan yakni, Kecamatan Weda Tengah dan Kecamatan Weda Utara.

Warga terlihat panik, lantaran derasnya banjir tersebut menghanyutkan perabotan bahkan kendaraan roda dua milik warga.

Akibat bencana tersebut, akses jalan lintas Halmahera di lingkar tambang PT Weda Bay Industrial Park lumpuh total lantaran digenangi air setinggi lutut hingga dada orang dewasa.

Data sementara yang dihimpun, terdapat enam desa terdampak banjir bandang, yakni Desa Lukolamo, Desa Kulo Jaya, Desa Woejerana, Desa Woekop, Desa Sagea dan Desa Kiya.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah tengah melakukan evakuasi dan mendata warga terdampak banjir.

Selain itu, Personil TNI/Polri juga diterjunkan ke lokasi terdampak banjir untuk membantu proses evakuasi terhadap warga. AFP PHOTO/Azzam Risqullah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News banjir bandang banjir Maluku Utara