Anggota Inafis Bareskrim Polri melakukan olah TKP kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Jumat (27/10/2017).
Anggota Inafis Bareskrim Polri melakukan olah TKP kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Jumat (27/10/2017).
Olah TKP dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran yang menewaskan 47 orang serta melukai puluhan orang tersebut. Puluhan korban luka-luka hingga saat ini masih dirawat di sejumlah rumah sakit, sementara 16 pasien menjalani rawat jalan dan diperkenankan untuk pulang.
Olah TKP dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran yang menewaskan 47 orang serta melukai puluhan orang tersebut. Puluhan korban luka-luka hingga saat ini masih dirawat di sejumlah rumah sakit, sementara 16 pasien menjalani rawat jalan dan diperkenankan untuk pulang.
Anggota Puslabfor Polri membawa barang bukti berupa kembang api serta bahan baku yang berhasil diamankan saat olah TKP kebakaran pabrik kembang api di Kosambi.
Anggota Puslabfor Polri membawa barang bukti berupa kembang api serta bahan baku yang berhasil diamankan saat olah TKP kebakaran pabrik kembang api di Kosambi.
Sementara itu, keluarga korban kebakaran mendatangi Posko Ante Mortem di RS Polri Kramatjati untuk melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Polda Metro Jaya juga menyiapkan menyiapkan psikiater dan psikolog untuk membantu pemulihan trauma kepada orang yang telah kehilangan orang tua, anak, suami maupun istri.
Sementara itu, keluarga korban kebakaran mendatangi Posko Ante Mortem di RS Polri Kramatjati untuk melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Polda Metro Jaya juga menyiapkan menyiapkan psikiater dan psikolog untuk membantu pemulihan trauma kepada orang yang telah kehilangan orang tua, anak, suami maupun istri.

Polisi Olah TKP Gudang Petasan Meledak

27 Oktober 2017 15:42
Metrotvnews.com, Tangerang: Tim Inafis Bareskrim Polri kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Jumat (27/10/2017). Olah TKP dilakukan untuk menganalisa penyebab kebakaran tersebut serta menyisir kemungkinan adanya korban yang belum dievakuasi. ANTARA/Sigid Kurniawan/Aprilio Akbar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News gudang petasan meledak