Seekor bayi gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis) berusia tiga bulan dengan luka di kaki kiri akibat jerat, berada di kandang perawatan Pusat Latihan Gajah Minas, Provinsi Riau.
Seekor bayi gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis) berusia tiga bulan dengan luka di kaki kiri akibat jerat, berada di kandang perawatan Pusat Latihan Gajah Minas, Provinsi Riau.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau menyelamatkan bayi gajah betina itu dari jerat yang dipasang pemburu di konsesi perusahaan industri kehutanan di Kabupaten Indragiri Hulu.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau menyelamatkan bayi gajah betina itu dari jerat yang dipasang pemburu di konsesi perusahaan industri kehutanan di Kabupaten Indragiri Hulu.
Berdasarkan data BBKSDA Riau, sudah ada tiga ekor anak gajah sumatera di tahun 2019 yang terkena jerat dan membuat kakinya cacat.
Berdasarkan data BBKSDA Riau, sudah ada tiga ekor anak gajah sumatera di tahun 2019 yang terkena jerat dan membuat kakinya cacat.
Untuk kasus di HTI milik PT RPI, gajah malang itu terjerat pada kaki kiri depan sehingga tidak bisa bergerak dan terpisah dari rombongannya.
Untuk kasus di HTI milik PT RPI, gajah malang itu terjerat pada kaki kiri depan sehingga tidak bisa bergerak dan terpisah dari rombongannya.

Bayi Gajah Terluka Akibat Terjerat di Konsesi Perusahaan di Riau

17 Desember 2019 16:12
Pekanbaru: Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau menyatakan kembali menyelamatkan seekor bayi gajah Sumatera liar yang terkena jerat di konsesi hutan tanaman industri di Riau. Berdasarkan data BBKSDA Riau, sudah ada tiga ekor anak gajah sumatera di tahun 2019 yang terkena jerat dan membuat kakinya cacat, Selasa, 17 Desember 2019. Antara Foto/FB Anggoro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News gajah sumatra