Warga memeriksa kondisi rumah yang hampir runtuh akibat tergerus banjir bandang di kawasan Pantai Karang Paranje, Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa, 13 Oktober 2020.

Sebanyak tujuh rumah warga runtuh akibat luapan Sungai Cibaregbeg yang meluap ke kawasan wisata pantai Karang Paranje. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Menurut Bupati Garut Rudy Gunawan, di wilayahnya sebanyak enam kecamatan yang dilanda bencana alam yakni banjir bandang di Kecamatan Pameungpeuk, Cibalong dan Cikelet, kemudian bencana longsor terjadi di Kecamatan Cisompet, Peundeuy, dan Pamulihan.

Kecamatan Pameungpeuk kurang lebih lima ribu orang terdampak banjir dan membutuhkan bantuan untuk disiapkan tempat pengungsian maupun kebutuhan logistiknya. "Itu baru di Pameungpeuk, belum daerah lainnya Cibalong dan Cikelet, karena masih didata," katanya

Kondisi Permukiman Warga Garut Pascaditerjang Banjir Bandang

13 Oktober 2020 13:36

Garut: Sedikitnya tujuh rumah warga roboh akibat luapan Sungai Cibaregbeg yang menggenangi kawasan wisata Pantai Karang Paranje, Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat bencana alam yang terjadi pada Minggu, 11 Oktober 2020 tersebut.

Menurut Bupati Garut Rudy Gunawan, sebanyak enam kecamatan yang dilanda bencana alam yakni banjir bandang di Kecamatan Pameungpeuk, Cibalong dan Cikelet, kemudian bencana longsor terjadi di Kecamatan Cisompet, Peundeuy, dan Pamulihan.

"Daerah yang cukup parah yakni yang dilanda banjir. Banyak rumah yang dilaporkan rusak berat hingga ringan," katanya.

Selain itu, lanjut dia, seperti di Kecamatan Pameungpeuk berdasarkan laporan camat kurang lebih lima ribu orang terdampak banjir dan membutuhkan bantuan untuk disiapkan tempat pengungsian maupun kebutuhan logistiknya.

"Itu baru di Pameungpeuk, belum daerah lainnya Cibalong dan Cikelet, karena masih didata," kata Bupati. ANTARA FOTO/Candra Manuarsyah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WWD)

News banjir bandang bencana banjir banjir bandang garut