Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Mensesneg Pratikno (kiri) dan Menlu Retno Marsudi (kanan) memberikan keterangan pers terkait terpilihnya Indonesia menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB periode tahun 2019-2020 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Mensesneg Pratikno (kiri) dan Menlu Retno Marsudi (kanan) memberikan keterangan pers terkait terpilihnya Indonesia menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB periode tahun 2019-2020 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat
Presiden menyatakan terpilihnya Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) periode 2019-2020 tanpa menghamburkan uang dan merupakan murni hasil kerja keras diplomasi dalam jangka panjang.
Presiden menyatakan terpilihnya Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) periode 2019-2020 tanpa menghamburkan uang dan merupakan murni hasil kerja keras diplomasi dalam jangka panjang.
Beberapa hari lalu, Indonesia kembali terpilih menjadi anggota tidak tetap DK PBB dengan mengantongi dukungan 144 suara dari 190 negara anggota organisasi yang bermarkas di New York, Amerika Serikat, itu.
Beberapa hari lalu, Indonesia kembali terpilih menjadi anggota tidak tetap DK PBB dengan mengantongi dukungan 144 suara dari 190 negara anggota organisasi yang bermarkas di New York, Amerika Serikat, itu.

Indonesia Jadi Anggota DK PBB, Jokowi: Kampanye Kita Bersih

12 Juni 2018 14:56
Jakarta:  Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur Indonesia bisa menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) periode 2019-2020. Dalam keterangan persnya, Jokowi menegaskan kampanye yang dilakukan Indonesia untuk menjadi anggota DK PBB dilakukan secara bersih, tanpa menghamburkan uang. Antara Foto/Widodo S Jusuf

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News dk pbb