Sidoarjo: Musim kemarau tahun ini membawa berkah bagi petani buah tin atau ara di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Permintaan buah yang berasal dari wilayah gurun secara online meningkat tajam.
Kebun buah tin tersebut terletak di Dusun Patuk Desa Sidomulyo Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Di kebun milik Bagus Sugiarto itu ada lima ribu pohon buah tin.
Selain bisa memesan secara online, peminat buah tin juga bisa datang langsung ke sana. Sejak Agustus lalu, warga dari sejumlah daerah ramai mendatangi kebun tersebut dan bisa memetik langsung dari pohonnya.
"Harga satu kilogram buah tin saya jual Rp200 ribu. Harga eceran," kata Bagus, Selasa, 5 September 2023.
Pohon tin ini sendiri ternyata tidak hanya buahnya saja yang laku dijual. Daun pohon tin juga laku untuk dibuat teh. Selain itu Bagus juga bisa menjual cangkokan pohon tin seharga Rp30 ribu hingga Rp50 ribu per cangkokan. Bagus mengaku mendapatkan omzet penjualan Rp20 juta hingga Rp25 juta per bulan.
Buah tin juga sering disebut buah surga karena berkhasiat untuk kesehatan. Buah tin mengandung banyak vitamin, protein dan kalsium. Selain baik untuk pencernaan, jantung, tulang, dan memiliki antioksidan tinggi, buah ini juga dipercaya dapat mencegah kanker.
Bagus mengaku mulai menanam pohon tin sejak 2016 silam. Dia diajari temannya bernama Koko hingga akhirnya menanam lebih dari lima ribu pohon.
"Dulu ada teman saya, senior saya yang mengajari, dan ternyata sangat menguntungkan," ujar Bagus.
Tanaman pohon tin adalah tanaman yang berasal dari Asia Barat, mulai dari Pantai Balkan hingga Afganistan. Buah tin yang biasa hidup di daerah gurun juga disebutkan dalam kitab suci Alquran. Pohon ini kalau di dalam Alkitab disebut buah ara.
Pohon tin juga memiliki 800 jenis. Jenis pohon tin yang terkenal di antaranya blue giant, LDA, panache tiger, negrone dan sebagainya.
"Di kebun ini ada sekitar 200 jenis pohon buah tin," kata Bagus.
Ika Maftuha, salah satu warga pembeli asal Jombang, Jawa Timur mengatakan, buah tin selain dikonsumsi langsung juga bisa diolah. Seperti selai buah tin hingga kerupuk buah tin.
"Buah ini memang mahal karena biasa tumbuh di daerah panas di gurun dan khasiatnya banyak untuk kesehatan," kata Ika. MI/Heri Susetyo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News