Kelahiran bayi gajah tersebut terpantau oleh pegiat pemerhati satwa yang menjadi mitra Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Rimba Satwa Foundation (RSF). RSF memberi nama induk gajah yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun itu Seruni.
Kelahiran bayi gajah tersebut terpantau oleh pegiat pemerhati satwa yang menjadi mitra Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Rimba Satwa Foundation (RSF). RSF memberi nama induk gajah yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun itu Seruni.
RSF yang pertama kali menemukan kelahiran tersebut berdasarkan jejak kaki gajah kecil sekitar 4 hari lalu. Mereka memperkirakan waktu kelahirannya terjadi sekitar 1 minggu ini.
RSF yang pertama kali menemukan kelahiran tersebut berdasarkan jejak kaki gajah kecil sekitar 4 hari lalu. Mereka memperkirakan waktu kelahirannya terjadi sekitar 1 minggu ini.
Bayi gajah tersebut terlihat lincah dan sehat. Akan tetapi, hingga kini BBKSDA Riau belum berhasil mengidentifikasi jenis kelaminnya.
Bayi gajah tersebut terlihat lincah dan sehat. Akan tetapi, hingga kini BBKSDA Riau belum berhasil mengidentifikasi jenis kelaminnya.

Gajah Liar Melahirkan di Balai Raja

18 Januari 2018 09:52
Pekanbaru: Seekor gajah liar sumatera (Elephas maximus sumatransus) melahirkan bayi di kawasan Hutan Talang Suaka Margastwa Balai Raja, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Kelahiran gajah tersbeut membawa angin segar bagi pecinta satwa terutama BBKSDA Riau. MI/Rudi Kurniawansyah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News gajah sumatra