Jakarta: Sejumlah pedagang di Pasar Taman Puring mengeluhkan sepinya pembeli imbas dari penjualan di media sosial. Penurunan terjadi hingga 70 persen tingkat penjualan. Pedagang berharap agar pemerintah dapat membatasi atau mengatur penjualan di media sosial agar omset pedagang di Pasar Taman Puring kembali normal.
Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, atau yang dikenal dengan surganya barang-barang import kini tak lagi seperti dulu. Selasa, 26 September 2023 siang, aktifitas jual beli di Pasar Taman Puring tersebut terlihat sepi.
Tak sedikit sejumlah toko memilih tutup karena tekor untuk membayar sewa sedangkan penjualan menurun bahkan tidak ada.
Para pedagang mengaku penjualan yang sepi yang berdampak menurunnya pendapatan hingga 70 persen diakui mereka karena imbas banyaknya penjualan di dunia digital saat ini. Mereka berharap agar pemerintah untuk membatasi atau mengatur penjualan online yang berdampak pada penjualan offline.
Seperti diketahui, imbas dari penjualan di platform digital sangat berdampak sepinya aktifitas jual beli dicsejumlah toko offline. Tidak hanya di Pasar Taman Puring, salah satu pasar terbesar di Asia Tenggara, Pasar Tanah Abang kini juga sepi pembeli akibat para warga beralih ke penjualan platfrom digital. MGN/Dody Soebagio Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News