Petugas medis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau memberikan cairan infus kepada seekor anak gajah sumatera liar yang terluka di kakinya saat proses evakuasi di Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Riau, Rabu, 16 Oktober 2019.
Petugas medis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau memberikan cairan infus kepada seekor anak gajah sumatera liar yang terluka di kakinya saat proses evakuasi di Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Riau, Rabu, 16 Oktober 2019.
Anak gajah berusia sekitar satu tahun tersebut mengalami luka di kaki depan kirinya akibat terkena jerat nilon yang diduga dipasang pemburu liar. Anak gajah berjenis kelamin jantan tersebut ditemukan terpisah dari kelompoknya di Desa Lubuk Umbut, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Riau.
Anak gajah berusia sekitar satu tahun tersebut mengalami luka di kaki depan kirinya akibat terkena jerat nilon yang diduga dipasang pemburu liar. Anak gajah berjenis kelamin jantan tersebut ditemukan terpisah dari kelompoknya di Desa Lubuk Umbut, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Riau.
Setelah dilakukan tindakan medis darurat di lokasi, anak gajah tersebut selanjutnya dievakuasi ke Pusat Pelatihan Gajah di Minas untuk menjalani perawatan selanjutnya.
Setelah dilakukan tindakan medis darurat di lokasi, anak gajah tersebut selanjutnya dievakuasi ke Pusat Pelatihan Gajah di Minas untuk menjalani perawatan selanjutnya.

Miris, Seekor Anak Gajah Luka Parah Terkena Jerat Nilon

17 Oktober 2019 10:10
Pekanbaru: Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau kini sedang berupaya menyelamatkan seekor anak gajah sumatera liar yang terluka akibat jerat dan terpisah dari rombongannya di Desa Lubuk Umbut, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Riau. Antara Foto/Nimrod

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News gajah sumatra