Pidie: Suhu udara di Arab Saudi pada musim Haji 1445 M atau 2024 kali ini diperkirakan mencapai 50 derajat celcius. Cuaca yang sangat panas seperti itu perlu diwaspadai dan setiap jemaah calon haji diharapkan dapat memiliki persiapan yang matang.
Untuk keberlangsungan ibadah sesuai harapan tidak, tentu membutuhkan kondisi fisik lebih kuat dan harus bermodalkan vitalitas kesehatan memadai. Apalagi ibadah Haji merupakan ibadah fisik yang dibarengi kesehatan mental sesuai standard tertentu.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka Kan Kemenag) Kabupaten Pidie, Abdullah AR, kepada Media Indonesia, Minggu, 5 Mei 2024 mengatakan, setiap jiwa jemaah calon haji kali ini, tentu benar-benar dinyatakan sehat sesuai hasil pemeriksaan dokter. Lalu harus menjaga kebugarannya paling kurang hingga berakhir puncak haji yaitu wukuf di Padang Arafah.
"Mulai sekarang jangan lagi melakukan kegiatan yang rawan terganggu kesehatan. Lakukanlah kegiatan fisik ringan hingga tidak sampai memperburuk kesehatan yang selama ini terpelihara. Jangan sampai saat keberangkatan nanti berakibat gagal terbang karena kecerobohan atau kelalaian," tutur Ka Kan Kemenag Pidie yang akrab dipanggil Abi Abdullah itu.
Pada bagian lain, Abdullah menjenjelaskan, jumlah jemaah calon Haji (JCH) di Pidie untuk keberangkatan kali ini mencapai 513 orang. Sebagian mereka berangkat pada kloter (kelompok terbang) empat penuh berjumlah 385 jemaah ditambah petugas haji.
Lalu satu lagi kloter enam campuran , yaitu Kabupaten Pidie 128 orang, Aceh Besar 48, Pidie Jaya 209 dan Aceh Utara 1 orang. Kloter empat terbang pada, Sabtu 1 Juni dan kloter enam pada, Senin 3 Juni 2024.
"Semua jemaah asal Aceh terbang melalui Bandara Internasional Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar," tutur Hasanuddin Kasi Haji dan Umrah Kantor Kemenag Pidie.
Hasanuddin menambahkan, setiap JCH di Pidie perlu belajar lebih mahir lagi tatacara menunaikan ibadah haji selama di tanah suci. Sesampai di sana harus berusaha mandiri tidak merepotkan jemaah lain yang juga sedang beribadah.
Jika perlu bantuan orang lain bisa dilaporkan kepada petugas. Harapannya semua jemaah bisa menunaikan seluruh rangkaian ibadah dan memperoleh haji mabrur. MI/Amiruddin Abdullah Reubee Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News