Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kedua kanan) bersama pengasuh Pondok Pesantren Luqman Hakim (kiri), Ketua Panitia Hari Santri PKB Jazilul Fawaid (kedua kiri), dan guru besar Tasawuf UIN Syarif Hidayatullah Asep Usman Ismail menabuh rebana saat Pembukaan Musabaqoh Kitab Kuning 2018 di Kantor Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta, Minggu, 14 Oktober 2018. Antara Foto/Reno Esnir

Dalam sambutannya Muhaimin Iskandar mengajak semua pihak untuk mewujudkan politik yang lebih santun dan politik yang jauh dari caci-maki. "Politik yang santun hampir kehilangan tempat di era media sosial ini," katanya. Antara Foto/Reno Esnir

Menurut Muhaimin, era media sosial membuat politik begitu hiruk pikuk tetapi jauh dari hal-hal substantif karena siapapun bisa dengan leluasa beropini dan melemparnya ke publik nyaris tanpa disaring. "Sudah saatnya politik mengantarkan pada kehidupan sosial yang lebih beradab, lebih manusiawi, menghasilkan ekonomi yang adil dan menyejahterakan," katanya. MI