Riau: Lonjakan trafik kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) terus terjadi. PT Hutama Karya (Persero) mencatat Volume Lalu (VLL) yang melintasi JTTS pada periode 6-9 April 2024 tercatat sebanyak total 415.451 kendaraan, menunjukkan peningkatan signifikan sekitar 52% dari VLL Normal.
EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Adjib Al Hakim mengatakan peningkatan ini mencerminkan mobilitas dan kegiatan perjalanan yang masih tinggi selama arus mudik Lebaran di JTTS.
"Angka tersebut merupakan akumulasi dari kendaraan yang melintasi Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (Terpeka) 97.689 kendaraan atau meningkat 87% dari VLL normal," kata Adjib, Kamis, 11 April 2024.
Ia melanjutkan, kendaraan yang melintasi Tol Palembang-Prabumulih Palindra dan Inprabu sebanyak 75.580 kendaraan atau meningkat 59% dari VLL normal. Kemudian kendaraan yang melintasi Tol Bengkulu-Taba Penanjung (Bengtaba): 6.377 kendaraan atau meningkat 10% dari VLL normal.
"Kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru-Bangkinang (Pekbang) 29.602 kendaraan atau meningkat 37% dari VLL normal. Kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru-Dumai (Permai): 80.931 kendaraan atau meningkat 29% dari VLL normal," jelasnya.
Kemudian, lanjutnya, kendaraan yang melintasi Tol Indrapura-Lima Puluh (Inkis) sebanyak 52.922 kendaraan atau lebih tinggi 67% dari VLL normal. Lalu kendaraan yang melintasi Tol Binjai-Tanjung Pura (Binsa) 56.164 kendaraan atau meningkat 22% dari VLL normal.
"Kemudian kendaraan yang melintasi Tol Sigli-Banda Aceh (Seulimeum- Baitussalam) (Sibanceh) sebanyak 16.186 kendaraan atau meningkat 26% dari VLL normal," ujarnya.
Sementara secara terpisah untuk VLL ruas tol fungsional tambahan selama arus Mudik Lebaran, yakni Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar periode 5-9 April 2024 sebanyak total 10.872 kendaraan. Tol Indrapura-Kisaran Seksi Lima Puluh-Kisaran selama periode 4-9 April 2024 sebanyak 24.498 kendaraan.
"Kami mengimbau pengguna jalan tol untuk dapat mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan kondisi prima dan tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk, menepi dan beristirahat apabila mengantuk, memastikan Kartu Uang Elektronik dalam kondisi baik dan saldo tercukupi sebelum melakukan perjalanan, serta selalu setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu," pungkas Adjib. MI/Rudi Kurniawansyah
Dok. Hutama Karya Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News