Anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/Yudha Sakti, Letda (Ckm) Wahyuddin Tarman (kanan) menguji seorang anak saat ujian Bahasa Inggris di Pos Kotis Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/Yudha Sakti, Letda (Ckm) Wahyuddin Tarman (kanan) menguji seorang anak saat ujian Bahasa Inggris di Pos Kotis Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Bimbingan belajar Bahasa Inggris yang digelar oleh Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/Yudha Sakti untuk anak-anak sekolah di perbatasan Badau selama sembilan bulan bertugas di daerah setempat tersebut guna memberikan sumbangsih yang bermanfaat di bidang pendidikan.
Bimbingan belajar Bahasa Inggris yang digelar oleh Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/Yudha Sakti untuk anak-anak sekolah di perbatasan Badau selama sembilan bulan bertugas di daerah setempat tersebut guna memberikan sumbangsih yang bermanfaat di bidang pendidikan.
Sejumlah anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/Yudha Sakti turun dari bukit usai memeriksa patok batas saat patroli di perbatasan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Sejumlah anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/Yudha Sakti turun dari bukit usai memeriksa patok batas saat patroli di perbatasan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Patroli tersebut dilaksanakan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/Yudha Sakti jelang purna tugas di Kalimantan Barat sebelum kembali ke Kodam I/Bukit Barisan pada pekan depan.
Patroli tersebut dilaksanakan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/Yudha Sakti jelang purna tugas di Kalimantan Barat sebelum kembali ke Kodam I/Bukit Barisan pada pekan depan.

Prajurit TNI Berikan Bimbel Bahasa Inggris di Perbatasan

12 September 2020 19:08
Putussibau: Prajurit Satgas Pamtas Yonif 133/YS Letda (Ckm) Wahyuddin Tarman memberikan les bimbingan belajar (bimbel) Bahasa Inggris untuk pelajar di perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

"Alhamdulillah anak-anak perbatasan antusias mengikuti les, bahkan hari Minggu yang seharusnya hari libur pun mereka datang," kata Letda (Ckm) Wahyuddin Tarman di Kecamatan Badau, Kalimantan Barat, Sabtu, 12 September 2020.

Menurut dia, karena keterbatasan tempat les Bahasa Inggris maka di tempat dia mengajar dibagi menjadi dua grup, yaitu grup pertama untuk kelas 1 - 4 SD, dan grup kedua yaitu kelas 5 - 6 SD, SMP dan SMA, dengan total murid sebanyak 32 orang.

"Awalnya mereka tidak tahu, apa itu saya, apa itu dia menggunakan ejaan Bahasa Inggris. Namun sekarang mereka bisa bahkan percakapan pun juga sudah bisa," kata dia.

Dikatakan Tarman, dalam les tersebut dirinya mengajarkan grammar, speaking, listening, avocab, writting.

Ia berharap meski pun dirinya sudah kembali ke tempat tugas satuan, karena tugas operasi pamtas hanya sembilan bulan, anak-anak tetap giat belajar Bahasa Inggris dengan berbagai media yang ada.
    
"Saya berharap anak-anak terus belajar jika saya sudah kembali ke tempat tugas satuan. Belajarlah mandiri dengan berbagai media yang ada, bisa lewat mendengarkan lagu, buku, dan banyak media pembelajaran lainnya. Anak-anak harus tetap bersemangat menimba ilmu," pesan Tarman. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News prajurit tni daerah perbatasan