Kombinasi gambar dari citra satelit yang dirilis oleh Maxar Technologies dan dibuat pada 8 Desember 2021 menunjukkan pemandangan rumah-rumah warga di Desa Curah Roboan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada 15 November 2019 (atas) sebelum letusan Gunung Semeru, dan pascaerupsi pada 8 Desember 2021 (bawah).
Kombinasi gambar dari citra satelit yang dirilis oleh Maxar Technologies dan dibuat pada 8 Desember 2021 menunjukkan pemandangan rumah-rumah warga di Desa Curah Roboan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada 15 November 2019 (atas) sebelum letusan Gunung Semeru, dan pascaerupsi pada 8 Desember 2021 (bawah).
Gunung Semeru mengalami erupsi pada 4 Desember 2021. Awan panas guguran Semeru mengakibatkan sedikitnya 39 orang meninggal dunia dan kerusakan di sektor permukiman, pendidikan, maupun sarana dan prasarana. Salah satu wilayah yang paling parah terdampak erupsi Semeru adalah Desa Curah Roboan.
Gunung Semeru mengalami erupsi pada 4 Desember 2021. Awan panas guguran Semeru mengakibatkan sedikitnya 39 orang meninggal dunia dan kerusakan di sektor permukiman, pendidikan, maupun sarana dan prasarana. Salah satu wilayah yang paling parah terdampak erupsi Semeru adalah Desa Curah Roboan.
Suasana permukiman di Desa Curah Koboan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur seperti permukiman mati karena tak ada aktivitas warga, bahkan mayoritas rumah rusak terdampak erupsi Gunung Semeru. Hanya terlihat beberapa ternak kambing yang masih hidup, sementara petugas beserta relawan menyisir untuk mengevakuasi korban terdampak erupsi Semeru.
Suasana permukiman di Desa Curah Koboan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur seperti permukiman mati karena tak ada aktivitas warga, bahkan mayoritas rumah rusak terdampak erupsi Gunung Semeru. Hanya terlihat beberapa ternak kambing yang masih hidup, sementara petugas beserta relawan menyisir untuk mengevakuasi korban terdampak erupsi Semeru.
Di kawasan tersebut, diduga masih terdapat beberapa warga yang tertimbun. Petugas juga mendapat laporan dari warga tentang beberapa penduduk yang belum diketahui keberadaannya.
Di kawasan tersebut, diduga masih terdapat beberapa warga yang tertimbun. Petugas juga mendapat laporan dari warga tentang beberapa penduduk yang belum diketahui keberadaannya.
Awan panas guguran Semeru mengakibatkan sedikitnya 39 orang meninggal dunia dan kerusakan di sektor permukiman, pendidikan, maupun sarana, dan prasarana.
Awan panas guguran Semeru mengakibatkan sedikitnya 39 orang meninggal dunia dan kerusakan di sektor permukiman, pendidikan, maupun sarana, dan prasarana.

Erupsi Semeru Membuat Desa Curah Koboan seperti Permukiman Mati

09 Desember 2021 15:00
Jakarta: Gunung Semeru mengalami erupsi pada 4 Desember 2021. Awan panas guguran Semeru mengakibatkan sedikitnya 39 orang meninggal dunia dan kerusakan di sektor permukiman, pendidikan, maupun sarana dan prasarana. Salah satu wilayah yang paling parah terdampak erupsi Semeru adalah Desa Curah Roboan.

Suasana permukiman di Desa Curah Koboan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur seperti permukiman mati karena tak ada aktivitas warga, bahkan mayoritas rumah rusak terdampak erupsi Gunung Semeru.

Hanya terlihat beberapa ternak kambing yang masih hidup, sementara petugas beserta relawan menyisir untuk mengevakuasi korban terdampak erupsi Semeru.

Di kawasan tersebut, diduga masih terdapat beberapa warga yang tertimbun. Petugas juga mendapat laporan dari warga tentang beberapa penduduk yang belum diketahui keberadaannya.

Dusun Curah Koboan merupakan salah satu lokasi paling parah terdampak peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru berupa semburan awan panas guguran.

Saat peristiwa meningkatnya aktivitas Gunung Semeru, Sabtu, diduga banyak warga terjebak karena hujan abu yang terjadi saat itu, ditambah terputusnya akses akibat ambrolnya Jembatan Besuk Koboan (Geladak Perak).

Rumah-rumah warga juga masih tampak dipenuhi abu pada bagian atap, sedangkan jalan maupun halaman rumah mereka tertutup abu material bercampur lumpur.

Area sawah dan ladang pertanian juga mati karena tertutup abu material tebal. Di sejumlah rumah juga terlihat sepeda motor dan sepeda angin milik warga setempat.

Sebagian besar warga telah mengungsi dan menyelamatkan diri ke tempat lebih aman, di antaranya di balai desa, rumah ibadah, dan gedung sekolah. AFP PHOTO/Satellite image ©2021 Maxar Technologies

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News Erupsi Gunung gunung semeru Jawa Timur Gunung Semeru Meletus Gunung Semeru Erupsi