Sumatra Selatan: Pemerintah Kabupaten Muara Enim menggelar Pengucapan Ikrar sekaligus Penandatanganan Pakta Integritas Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN, Senin, 6 November 2023. Pengucapan Ikrar dan Penandatanganan Pakta Integritas Netralitas ASN dan Non ASN dipimpin langsung Penjabat Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali di Kantor Bupati Muara Enim.
Rizali menjelaskan, semua operator perangkat daerah sebagai pelayanan publik dituntut menjunjung tinggi integritas, terutama menjelang Pemilu 2024 mendatang. Dan sebagai wujud implementasi netralitas ASN dan non ASN dengan memberikan layanan secara profesional.
"Seluruh ASN dan non ASN dilarang keras ikut terlibat dalam politik praktis. Jika nanti terbukti secara akurat terlibat, maka akan dilaporkan untuk diproses dan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku, bahkan dengan sanksi terberat yaitu pemberhentian tidak dengan hormat," kata dia.
Rizali berharap, semua ASN dan non ASN agar mengambil bagian mensukseskan Pemilu 2024, wajib menggunakan hak pilihnya, termasuk bijak dalam menggunakan media sosial dan menciptakan suasana pesta demokrasi yang kondusif.
"Karena kita sebagai ASN, peranan semua lapisan masyarakat akan menetukan nasib bangsa dan negara kita lima tahun kedepan," katanya.
Selain itu, ASN dan non ASN di Muara Enim ini harus bisa menghindari konflik kepentingan dengan tidak melakukan praktik-praktik intimidasi dan ancaman kepada seluruh elemen masyarakat serta tidak memihak kepada pasangan calon tertentu.
"Paling penting agar menggunakan media sosial secara bijak dan tidak menyebarkan ujaran kebencian serta berita bohong. Serta menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun," kata dia.
Ia juga meminta agar seluruh perangkat daerah dapat memaksimalkan serapan anggaran hingga melebihi 90 persen sebelum berakhirnya tahun 2023. MI/Dwi Apriani Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News