Puluhan rumah di kawasan 36 Ilir Palembang hangus dilalap api, Rabu, 19 Juli 2023 siang. Diketahui, ada 24 tempat tinggal milik warga yang terbakar habis. Api sendiri diduga karena kebocoran tabung gas.
Puluhan rumah di kawasan 36 Ilir Palembang hangus dilalap api, Rabu, 19 Juli 2023 siang. Diketahui, ada 24 tempat tinggal milik warga yang terbakar habis. Api sendiri diduga karena kebocoran tabung gas.
"Sebanyak 24 rumah terbakar, di antaranya 5 rumah pribadi dan 19 rumah kontrakan hangus," ungkap Direktur Ditpolairud Polda Sumsel, Kombes Andreas Kusmaedi, Kamis, 20 Juli.
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, kebakaran itu dinilai cukup besar karena menghanguskan puluhan rumah.
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, kebakaran itu dinilai cukup besar karena menghanguskan puluhan rumah. "Ini kategorinya bencana nasional. Oleh karena itu kami berharap kepada Pemerintah Pusat dan juga Provinsi untuk turut membantu korban-korban kebakaran ini," kata dia.
Dijelaskan Fitri, saat ini telah tercatat sebanyak 150 kasus kebakaran terjadi sejak awal tahun 2023 hingga saat ini.
Dijelaskan Fitri, saat ini telah tercatat sebanyak 150 kasus kebakaran terjadi sejak awal tahun 2023 hingga saat ini. "Musibah ini merupakan musibah terbesar di tahun 2023 dengan kategori bencana nasional yakni di atas 10 rumah," jelas Fitri.
Pihaknya juga telah melakukan rapat koordinasi bersama PLN, Damkar, Basarnas serta instansi lainnya terkait sosialisasi kepada masyarakat terhadap tindakan yang harus dilakukan saat menghadapi bencana kebakaran.
Pihaknya juga telah melakukan rapat koordinasi bersama PLN, Damkar, Basarnas serta instansi lainnya terkait sosialisasi kepada masyarakat terhadap tindakan yang harus dilakukan saat menghadapi bencana kebakaran.

Duh, Kebakaran Hanguskan Puluhan Rumah Warga Palembang

20 Juli 2023 18:31
Palembang: Puluhan rumah di kawasan 36 Ilir Palembang hangus dilalap api, Rabu, 19 Juli 2023 siang. Diketahui, ada 24 tempat tinggal milik warga yang terbakar habis. Api sendiri diduga karena kebocoran tabung gas.

"Sebanyak 24 rumah terbakar, di antaranya 5 rumah pribadi dan 19 rumah kontrakan hangus," ungkap Direktur Ditpolairud Polda Sumsel, Kombes Andreas Kusmaedi, Kamis, 20 Juli.

Ia menjelaskan tim Ditpolairud Polda Sumsel yang sedang bersandar di dermaga 30 Ilir Palembang, membantu pemadaman api dari kawasan pesisir Sungai Musi. Sedangkan tim darat dipimpin oleh Petugas Damkar Palembang berusaha memadamkan dari darat.

"Tim kita ikut membantu memadamkan dan juga mendata korban jiwa dari kebakaran ini," ujar dia.

Andreas menjelaskan, meski ada saksi mata yang mengatakan kebakaran dipicu gas yang bocor, namun pihaknya mengaku belum bisa memastikan hal tersebut. "Sejauh ini penyebab kebakaran masih kita selidiki," jelas dia.

Sementara itu, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, kebakaran itu dinilai cukup besar karena menghanguskan puluhan rumah.

"Ini kategorinya bencana nasional. Oleh karena itu kami berharap kepada pemerintah pusat dan juga provinsi untuk turut membantu korban-korban kebakaran ini," kata dia.

Dijelaskan Fitri, saat ini telah tercatat sebanyak 150 kasus kebakaran terjadi sejak awal tahun 2023 hingga saat ini. "Musibah ini merupakan musibah terbesar di tahun 2023 dengan kategori bencana nasional yakni di atas 10 rumah," jelas Fitri.

Pihaknya juga telah melakukan rapat koordinasi bersama PLN, Damkar, Basarnas serta instansi lainnya terkait sosialisasi kepada masyarakat terhadap tindakan yang harus dilakukan saat menghadapi bencana kebakaran.

"Kalau memang memungkinkan, potensi-potensi penyebab kebakaran dapat kita perkecil. Untuk penyebab kebakaran kali ini masih belum dapat kita sampaikan, karena dari pihak kepolisian masih dalam penyelidikan," pungkasnya. MI/Dwi Apriani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News kebakaran kebakaran rumah Palembang Sumatera Selatan