Banyumas: Guna mengurangi debit air di sungai tajur lokasi 8 penambang yang terjebak di lubang tambang, tim SAR gabungan melakukan pembendungan di hulu sungai. Air kemudian dialihkan ke aliran sungai Datar, yang diharapkan pengurangan debit air di area lubang bisa segera surut.
Pengurangan debit aliran sungai Tajur ini dilakukan oleh belasan tim SAR gabungan di bagian hulu sungai sekitar 2 kilometer dari lokasi terjebaknya 8 orang penambang di galian lubang tambang emas, di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu, 30 Juli 2023. Tim SAR membendung aliran sungai ini dan mengalihkannya ke sungai Datar dengan menggunakan terpal yang ditutup dengan batu.
Cara ini dilakukan dengan maksud agar debit air Sungai Tajur berkurang, dan bisa mengurangi rembesan air yang masuk kelubang tambang Bogor dan lubang Dondong. Dengan demikian proses evakuasi dan asesmen di lubang lokasi terjebaknya 8 orang penambang ini bisa segera dilakukan.
Ipda Katum anggota polisi yang terlibat proses penutupan aliran ini mengatakan "Tim menutup aliran sungai untuk mengurangi debit air yang menuju area proses evakuasi dilakukan oleh tim SAR lainnya. Air ini kemudian dialihkan ke aliran sungai yang berada di bawah lokasi terjebaknya 8 orang yang terjebak di lubang Bogor".
Hingga hari kelima ini, 8 orang warga Kabupaten Bogor yang terjebak didalam lubang tambang emas ini memang belum bisa dievakuasi. Kondisi rembesan air yang masuk kedalam lubang menjadi kendala tim SAR gabungan, dan harus mengerahkan 25 pompa untuk mengeringkan air di lubang lokasi kejadian. MGN/Darbe Tyas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News