Pemkab Garut Salurkan Bantuan Beras ke Ratusan Ribu KPM

Garut: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat melakukan penyaluran cadangan beras bantuan dari pemerintah pusat untuk diberikan kepada 275.045 keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog. Penyaluran bantuan pangan tersebut, didistribusikan mencapai 2.750.045 kilogram untuk satu pengiriman.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan, pendistribusian beras cadangan pangan pemerintah pusat telah diperiksa secara langsung guna memastikan kualitas harum, warna yang baik dan bebas dari kutu. Namun, jumlah beras yang didistribusikannya kepada KPM di Kabupaten Garut mencapai 2.750.045 kilogram untuk satu pengiriman.

"Pendistribusian beras bagi masyarakat hanya satu kali pengiriman dan nantinya dilakukan kembali sampai mencapai 8 juta sekalian dan bantuan beras diberikan kepada masyarakat miskin ekstrem di Kabupaten Garut selama tiga bulan. Akan tetapi, untuk masyarakat yang belum mendapat bantuan pemerintah daerah akan memberikan tambahan 100 ton beras yang diatur oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)," katanya, Selasa, 19 September 2023.

Kepala Subrive Bulog Ciamis, Ashville Nusa Panata mengatakan, pendistribusian beras tersebut berasal dari wilayah Priangan Timur, termasuk Garut, Tasikmalaya, Banjar, Ciamis dan Pangandaran. Namun, Bulog juga memang memiliki 4 gudang di wilayahnya guna memastikan distribusi beras berjalan lancar.

"Kalau stok gudang itu kan dinamis ya, artinya stok gudang stok Bulog secara selindo, jadi umpamanya kita punya stok di wilayah Garut, kemungkinan nanti wilayah lainnya ada yang kurang ya bisa kita geser stok ke sana. Sama nanti kalau kebetulan kita kurang ada stok lain bisa digeser ke kita, gak ada (yang tersimpan lama)," katanya.

Ia mengatakan, untuk alokasi bantuan dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Garut mencapai 2.700 ton per bulan yang akan didistribusikan selama tiga bulan. Namun, kekeringan telah mempengaruhi persediaan beras di wilayah Priangan Timur mencapai 60-70 persen. Pasokan juga terganggu karena banyak lahan mengalami kekeringan. Akan tetapi, upaya awal tahun dalam penyerapan beras juga membantu memenuhi kebutuhan selama masa kekeringan di Priangan Timur.

"Untuk se-Priangan Timur kurang lebih sekitar 9.200 ton sekian dan untuk satu alokasi bulan sebgian sudah didistribusikan dan sebagian masih nunggu penyaluran. Namun, penyaluran beras di wilayah Kota, Kabupaten Tasikmalaya memang paling banyak sekitar 3 ribu sekian tapi wilayah Ciamis sudah dilakukan tinggal Kota Banjar, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya," paparnya. MI/Adi Kristiadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News