Presiden Jokowi meninjau distribusi vaksin serta pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Rabu, 24 Maret 2021. Kecamatan Kao berjarak sekitar 112 kilometer dari Ibu Kota Maluku Utara, Sofifi.
Presiden Jokowi meninjau distribusi vaksin serta pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Rabu, 24 Maret 2021. Kecamatan Kao berjarak sekitar 112 kilometer dari Ibu Kota Maluku Utara, Sofifi.
Kunjungan tersebut untuk memastikan bahwa distribusi vaksin merata ke semua daerah.
Kunjungan tersebut untuk memastikan bahwa distribusi vaksin merata ke semua daerah. "Hari ini saya datang ke Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Kenapa saya datang ke sini? Saya ingin memastikan distribusi vaksin merata sampai ke pelosok ke daerah yang sulit jangkauannya," kata Presiden Jokowi di Kantor Camat Kao, Maluku Utara.
Sebanyak 100 orang turut serta mengikuti vaksinasi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Sebanyak 100 orang turut serta mengikuti vaksinasi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Sudah dimulai hari ini, nanti setiap hari 100 orang di Kecamatan Kao yang penduduknya kurang lagi 9.400 orang,” tuturnya.

Tinjau Vaksinasi di Daerah Pelosok, Jokowi Ingin Pastikan Distribusi Vaksin Merata

24 Maret 2021 13:36
Jakarta: Presiden Jokowi meninjau distribusi vaksin serta pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Rabu, 24 Maret 2021. Kecamatan Kao berjarak sekitar 112 kilometer dari Ibu Kota Maluku Utara, Sofifi.

Kunjungan tersebut untuk memastikan bahwa distribusi vaksin merata ke semua daerah. "Hari ini saya datang ke Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Kenapa saya datang ke sini? Saya ingin memastikan distribusi vaksin merata sampai ke pelosok ke daerah yang sulit jangkauannya," kata Presiden Jokowi di Kantor Camat Kao, Maluku Utara.

"Sudah dimulai hari ini, nanti setiap hari 100 orang di Kecamatan Kao yang penduduknya kurang lagi 9.400 orang,” tuturnya.

Vaksinasi tahap pertama itu dimulai untuk pelayan dan petugas medis, petani serta pedagang pasar. "Kalau semua daerah bisa menggerakkan seperti ini sampai tempat terpencil, saya kira penyebaran covid-19 dan laju penyebarannya bisa kita kurangi dan kita hentikan, yang paling penting saya ingin mengecek distribusi vaksin sampai ke pelosok," tegas Presiden.

Presiden Jokowi juga sempat berdialog dengan dua peserta vaksinasi yaitu Arkeus dan Rei. Presiden menyatakan bahwa vaksinasi akan terus dilakukan.

Dalam peninjauan tersebut Presiden Jokowi didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta pejabat terkait lainnya.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 per Selasa, 23 Maret, vaksinasi dosis pertama baru dilakukan terhadap 5.732.210 orang, sementara dosis kedua atau sudah menjalani vaksinasi lengkap baru diberikan pada 2.494.422 orang.

Jumlah tersebut masih jauh dari target sasaran vaksinasi 181,5 juta orang untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) atas covid-19. BPMI Setpres/Agus Suparto/Muchlis Jr

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News Virus Korona presiden joko widodo covid-19 vaksin covid-19 Vaksinasi covid-19