Dikenal sebagai daerah penghasil tembakau, Tulungagung, Jawa Timur, saat ini memasuki masa panen raya tembakau. Selain dijual dalam bentuk daun basah kepada para pedagang, saat ini para petani juga banyak yang mengolah hasil panen mereka sendiri-sendiri, salah satunya adalah dengan mengolahnya menjadi tembakau pilesan.
Dikenal sebagai daerah penghasil tembakau, Tulungagung, Jawa Timur, saat ini memasuki masa panen raya tembakau. Selain dijual dalam bentuk daun basah kepada para pedagang, saat ini para petani juga banyak yang mengolah hasil panen mereka sendiri-sendiri, salah satunya adalah dengan mengolahnya menjadi tembakau pilesan.
Bagi para petani tembakau di Desa Gempolan, Kecamatan Pakel, Tulungagung, Jawa Timur, pada musim panen tahun 2024 ini mengolah hasil panen sendiri dinilai lebih menguntungkan dibanding menjual daun tembakau basah. Salah satu produk pengolahan tembakau yang banyak diminati adalah tembakau pilesan.
Bagi para petani tembakau di Desa Gempolan, Kecamatan Pakel, Tulungagung, Jawa Timur, pada musim panen tahun 2024 ini mengolah hasil panen sendiri dinilai lebih menguntungkan dibanding menjual daun tembakau basah. Salah satu produk pengolahan tembakau yang banyak diminati adalah tembakau pilesan.
Untuk menghasilkan tembakau pilesan yang berkualitas, daun tembakau diperam selama 3 hari setelah dipanen, selanjutnya daun tembakau dirajang. Setelah dirajang tipis tembakau akan melalui proses piles atau di injak-injak. Proses inilah yang membedakan dengan pengolahan tembakau biasa.
Untuk menghasilkan tembakau pilesan yang berkualitas, daun tembakau diperam selama 3 hari setelah dipanen, selanjutnya daun tembakau dirajang. Setelah dirajang tipis tembakau akan melalui proses piles atau di injak-injak. Proses inilah yang membedakan dengan pengolahan tembakau biasa.
Pada saat kering tembakau pilesan akan berwarna coklat kehitaman. Setelah dipiles tembaku kemudian dijemur di atas anyaman bambu. Jika cuaca panas sepanjang hari, proses pengeringan tembakau pilesan membutuhkan waktu 2 hari.
Pada saat kering tembakau pilesan akan berwarna coklat kehitaman. Setelah dipiles tembaku kemudian dijemur di atas anyaman bambu. Jika cuaca panas sepanjang hari, proses pengeringan tembakau pilesan membutuhkan waktu 2 hari.

Melihat Proses Pengolahan Tembakau Pilesan Khas Tulungagung

07 Oktober 2024 11:46
Tulungagung: Dikenal sebagai daerah penghasil tembakau, Tulungagung, Jawa Timur, saat ini memasuki masa panen raya tembakau. Selain dijual dalam bentuk daun basah kepada para pedagang, saat ini para petani juga banyak yang mengolah hasil panen mereka sendiri-sendiri, salah satunya adalah dengan mengolahnya menjadi tembakau pilesan.

Bagi para petani tembakau di Desa Gempolan, Kecamatan Pakel, Tulungagung, Jawa Timur, pada musim panen tahun 2024 ini mengolah hasil panen sendiri dinilai lebih menguntungkan dibanding menjual daun tembakau basah. Salah satu produk pengolahan tembakau yang banyak diminati adalah tembakau pilesan.

Untuk menghasilkan tembakau pilesan yang berkualitas, daun tembakau diperam selama 3 hari setelah dipanen, selanjutnya daun tembakau dirajang. Setelah dirajang tipis tembakau akan melalui proses piles atau di injak-injak. Proses inilah yang membedakan dengan pengolahan tembakau biasa.

Pada saat kering tembakau pilesan akan berwarna coklat kehitaman. Setelah dipiles tembaku kemudian dijemur di atas anyaman bambu. Jika cuaca panas sepanjang hari, proses pengeringan tembakau pilesan membutuhkan waktu 2 hari.

Pada saat penjemuran, tembakau akan disemprot menggunakan air gula. Hal tersebut bertujuan agar warna tembakau menjadi lebih menarik dan mengkilap. MetroTV/Dwi Wianto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News tembakau Jawa Timur