Kudus: Tingginya intensitas hujan di Kudus membuat tanggul Sungai Dawe yang melintas Desa Golantepus, Kecamatan Mejobo, jebol. Akibatnya puluhan rumah warga terendam, dan ratusan rumah di dua Desa terdampak banjir, Selasa, 30 November 2021.
Mustakim warga terdampak banjir di Desa Mejobo menyatakan, banjir mulai terjadi sekira subuh pukul 05.00 WIB dan semakin siang makin tinggi. Pihaknya masih memilih bertahan di rumah karena air baru membanjiri teras rumahnya sekira 30 sentimeter.
"Air semakin naik pagi ini. Sebelumnya hujan deras seharian kemarin hingga Senin (29/12) dini hari," kata Mustakim.
Sementara Kepala Desa Mejobo Harris menuturkan, banjir terjadi akibat jebolnya tanggul sungai di Desa Golantepus. Dampaknya membuat sebagian wilayah Desa Mejobo tergenang.
"Ini informasinya karena tanggul jebol di Desa Golantepus sana. Ini dampaknya sampai sini," ujarnya.
Lebih lanjut, Harris menjelaskan, di Desa Mejobo dalam pendataan sementara terdapat 250 rumah warga terdampak banjir. Sementara pihaknya masih melakukan upaya kordinasi dengan BPBD Kudus untuk lebih lanjut.
Selain merendam permukiman, banjir juga merendam jalur alternatif Kudus - Pati dan Kudus - Semarang di Desa Mejobo.
"Kami minta warga yang melintas sini lewat jalur lain saja. Lewat jalan lingkar utara saja, atau lewat gang gang sana," imbuhnya.
Sementara dari Budi Waluyo Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus dalam pesan tertulisnya menyampaikan, banjir di wilayah Kecamatan Mejobo terjadi akibat jebolnya tanggul sungai di Desa Golantepus. "Debit air yang tinggi dan curah hujan dengan intensitas hujan sedang mengakibatkan jebolnya tanggul sungai dawe," tulisnya.
"Jumlah rumah terlimpas banjir 450 rumah, rumah yang terendam 50 rumah. Sawah yang terendam kurang lebih 10 hektare," ungkapnya. Dok MI Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News