Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI Sunarta (kiri) bersama dengan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Mukri (kedua kiri) memberikan keterangan kepada awak media perihal penangkapan buronan koruptor Atto Sakmiwata Sampetoding (berbaju oranye), di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Kamis, 21 November 2019.

Atto Sakmiwata Sampetoding koruptor 24 Milyar kasus korupsi jual beli nikel ditangkap tim kejaksaan saat hendak masuk ke Kuala Lumpur, Malaysia, di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Rabu, 20 November 2019 sekitar pukul 21.00 waktu setempat.

"Terpidana ini diamankan tadi malam di Kuala lumpur setelah ditolak masuk ke Malaysia oleh otoritas berwenang. Yang bersangkutan diserahkan tim yang berada di Kuala Lumpur ke Indonesia," ujar Kapuspenkum Kejagung, Mukri.

Atto Sakmiwata Sampetoding langsung dieksekusi untuk menjalani masa hukuman selama 5 tahun penjara. Atto diputus bersalah oleh MA dengan nomor putusan 199K/Pid.Sus/2014 tanggal 26 November 2014.