Pekanbaru: Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Riau meringkus seorang pelaku perusakan mobil patroli polisi lalu lintas (polantas) yang terparkir di halaman Grand Tjokro Hotel Pekanbaru pada Kamis, 8 Oktober 2020 lalu, saat aksi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja di DPRD Riau.
"Baru satu orang yang diamankan, sedangkan yang lainnya masih kita kejar," kata Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Zain Dwi Nugroho.
Dia menjelaskan bahwa beberapa orang yang ada dalam video terlihat membalikkan dan merusak mobil tersebut. Selain itu, pihaknya masih mendalami adanya dugaan massa yang memicu perusakan mobil Ditlantas Polda Riau itu dibayar.
Beredar juga video terkait permintaan maaf dari pelaku perusak mobil tersebut. Dalam video tersebut pelaku mengaku bernama Guntur dalam durasi video 26 detik itu. Ia mengakui telah melakukan perusakan mobil polantas berjenis sedan tersebut.
Dia juga mengaku bukan merupakan mahasiswa dan hanya mendapatkan jaket almamater Universitas Lancang Kuning (Unilak) dari kawannya.
Sebelumnya, satu unit mobil polisi lalu lintas ringsek akibat menjadi sasaran amukan massa yang berdemo. Tak hanya itu, sejumlah personel polisi juga sempat menjadi sasaran massa, salah satunya adalah Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Kompol Emil Eka Putra. ANTARA FOTO/Rony Muharrman Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News