Aceh: Ratusan santri dan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi One Ummah Kota Lhokseumawe, menggelar aksi solidaritas bela Palestina, dan mengecam genosida yang dilakukan militer israel terhadap warga Gaza, dan Rafah di Plestina.
Pada Kamis, 13 Juni 2024 sore, ratusan warga Kota Lhokseumawe, Aceh, menggelar aksi solidaritas bela Palestina, dan mengecam aksi genosida yang dilakukan militer israel, terhadap warga palestina.
Dengan menggunakan pakaian yang didominasi warna hitam, serta membawa Bendera Palestina dan sepanduk, ratusan peserta aksi damai, sempat melakukan long march di sepanjang jalan protokol Kota Lhokseumawe, dan berakhir di Taman Riyadah.
Koordinator Aksi, Rizal Fahmi mengatakan, aksi ini bukti nyata kemarahan kaum Muslimin dan Muslimat, khusunya di Lhokseumawe, atas kejadian keji dan brutal, yang dilakukan israel terhadap para pengungsi di Rafah, Palestina.
Atas kekejaman itu, kaum Muslimin Kota Lhokseumawe, melakukan protes keras terhadap semua pihak untuk bertanggung jawab, serta membela kaum Muslimin yang ada di Plestina.
Karena menurut Rizal, saat ini negara-negara Arab bungkam, jikapun berharap kepada PBB, dan Amerika, serta Uni Eropa, justru mereka yang membantu israel, dimana PBB sendiri, pada tahun 1948 mengakui israel sebagai negara, padahal masa itu, warga israel tinggal di tanah orang, yakni Negara Palestina.
Rizal berharap, kepada pemerintah Republik Indonesia, untuk mengirim pasukan terbaik di Negara ini, guna menyelamatkan umat Muslim di Palestina. Jangan hanya omong doang akan mengirimkan pasukan, namun nyatanya tidak ada.
Bahkan menurut Rizal, pemerintah kita juga mengatakan israel itu kejam, dan negara teroris, namun nyatanya masih menjalin perdagangan, kepada israel. MetroTV/Slamet Abdullah Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News