Konawe: Bendungan Ameroro yang berstatus proyek strategis nasional atau PSN di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) ambruk, pada Selasa, 14 September 2023.
Akibatnya, pengerjaan proyek yang menelan APBN Rp1,5 Triliun ini terhenti. Padahal, Bendungan Ameroro ini akan diresmikan Presiden Joko Widodo usai pengerjaan proyek ini diperkirakan rampung pada 2023 tahun ini.
Longsoran terjadi di dinding saluran peluncur dan mengakibatkan 75 kubik tanah turun. Ambruknya bendungan tersebut terekam kamera pekerja hingga beredar luas di media sosial.
Kepala Proyek PT HK, Herdy Setiawan menjelaskan, longsoran terjadi di sisi kiri, bukan pada areal badan utama bendungan. Menurutnya, areal sisi kiri bendungan masih dalam proses pengerjaan galian untuk struktur spil way atau bangunan pelimpah.
Kendati demikian, pihaknya sudah melakukan identifikasi penyebab ambruknya dinding bendungan Ameroro Konawe. Menurut Herdy, penyebab longsoran karena kondisi batuan buruk.
Herdy memastikan, masalah ambruknya bendungan Ameroro bukan gagal kontruksi. Hingga kini pihaknya langsung melakukan perbaikan terhadap bangunan yang ambruk. Metro TV/Abdul Halim Ahmad Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News