Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo resmi mengubah nama Halte Transjakarta Senen Sentral menjadi Halte Jaga Jakarta pada Senin, 8 September 2025.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo resmi mengubah nama Halte Transjakarta Senen Sentral menjadi Halte Jaga Jakarta pada Senin, 8 September 2025.
Halte Transjakarta Senen resmi hadir dengan wajah baru usai direnovasi pascaterbakar dalam aksi demonstrasi yang berujung kericuhan pada 28-30 Agustus lalu.
Halte Transjakarta Senen resmi hadir dengan wajah baru usai direnovasi pascaterbakar dalam aksi demonstrasi yang berujung kericuhan pada 28-30 Agustus lalu.
Peresmian yang ditandatangani langsung oleh Pramono Anung itu bukan hanya sekadar administratif, tetapi juga bentuk refleksi agar kerusuhan sebelumnya yang merusak fasilitas umum tidak terulang kembali.
Peresmian yang ditandatangani langsung oleh Pramono Anung itu bukan hanya sekadar administratif, tetapi juga bentuk refleksi agar kerusuhan sebelumnya yang merusak fasilitas umum tidak terulang kembali.
Di halte tersebut terdapat ruang memorabilia yang berisi kerangka satu unit mesin tap yang hangus, kerangka blower, televisi rusak, papan petunjuk arah, hingga bongkahan guiding block yang dibakar massa dalam kerusuhan pekan lalu.
Di halte tersebut terdapat ruang memorabilia yang berisi kerangka satu unit mesin tap yang hangus, kerangka blower, televisi rusak, papan petunjuk arah, hingga bongkahan guiding block yang dibakar massa dalam kerusuhan pekan lalu.

Melihat Wajah Baru Halte Transjakarta 'Jaga Jakarta' Usai Renovasi

10 September 2025 11:24
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo resmi mengubah nama Halte Transjakarta Senen Sentral menjadi Halte Jaga Jakarta pada Senin, 8 September 2025. 

Halte Transjakarta Senen resmi hadir dengan wajah baru usai direnovasi pascaterbakar dalam aksi demonstrasi yang berujung kericuhan pada 28-30 Agustus lalu.

Peresmian yang ditandatangani langsung oleh Pramono Anung itu bukan hanya sekadar administratif, tetapi juga bentuk refleksi agar kerusuhan sebelumnya yang merusak fasilitas umum tidak terulang kembali.

Di halte tersebut terdapat ruang memorabilia yang berisi kerangka satu unit mesin tap yang hangus, kerangka blower, televisi rusak, papan petunjuk arah, hingga bongkahan guiding block yang dibakar massa dalam kerusuhan pekan lalu. MI/Usman Iskandar 

(Ahmad Mumtaz Albika Musyarrif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Halte Bus TransJakarta