Aceh: Seorang pemuda asal Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berhasil dalam bertani strawberry dengan media hidroponik nutrient film technique atau NFT. Berkat usaha dan kegigihannya, pria ini mampu meraup penghasilan sebesar jutaan rupiah perminggunya.
Ini berawal dari keisengannya untuk bercocok tanam dan kini pemuda asal Kabupaten Bener Meriah sukses bertani strawberry dengan media hidroponik, bahkan berkebun dengan media hidroponik ini di nilai relatif cukup mudah dan tidak membutuhkan lahan yang luas dengan hasil yang maksimal serta jauh dari zat kimia.
Salah satu kunci bercocok tanam dengan media hidroponik, cukup mengecek potensial hidrogen atau ph air, serta menambahkan nutrisi tanaman dengan takaran tertentu, tanpa tambahan kandungan pestisida.
Seorang petani kebun strawberry ini, bernama, Nasruddin Bakri, mengatakan, usaha budidaya strawberry di lakoninya sejak tahun 2019, kini sudah dapat memproduksi 8 hingga 10 kilo dalam seminggu, dengan jumlah 3.200 batang strawberry, dengan harga 110 ribu rupiah per kilogramnya.
Nasruddin juga menambahkan bahwa, selain karena prospek hidroponik sangat menjanjikan, ia mengajak generasi muda untuk mencintai dunia pertanian dan membuktikan jika bertani sukses tidak selamanya membutuhkan lahan dan kebun luas. MGN/Muhammad Zakaria
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News