Tasikmalaya: Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tasikmalaya menggelar gerakan pangan murah (GPM) dilakukan di halaman kantor untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) seharga Rp60 ribu kemasan 5 kilogram.
Ujang, 54, warga Leuwidahu mengatakan, gerakan pangan murah (GPM) yang dilakukan di halaman kantor DKP3 memang kebutuhan tersebut ada perbedaan sedikit dibandingkan di pasar tradisional seperti beras premium dijual murah. Akan tetapi, gerakan pangan murah sangat membantu bagi masyarakat yang berpenghasilan kecil tapi harganya harus dibeli Rp60 ribu kemasan 5 kg.
"Kami mengapresiasi langkah dan upaya dari Pemerintah Kota Tasikmalaya bersama Bulog dalam menstabilkan harga. Karena, memang sekarang ini untuk kebutuhan pokok mulai ada kenaikan terutama beras medium dijual Rp13 ribu perkg hingga Rp14 ribu, premium kualitas biasa Rp15 ribu, premium super Rp16 ribu perkg," katanya, Selasa, 13 Agustus 2024.
Ia mengatakan, gerakan pangan murah (GPM) memang bagi pembeli tidak harus membawa KTP tapi membeli kupon Rp60.000 supaya bisa dapat beras kemasan 5 kilogram. Namun, dalam gerakan pangan murah yang dilakukan ada beberapa kebutuhan masih mahal seperti gula pasir Rp17 ribu perkg dan minyak goreng Rp15.500 perliter seharusnya harga murah.
"Banyak kebutuhan pokok yang dijual dalam gerakan pangan murah (GPM) masih sedikit sama harganya di pasaran, tapi masyarakat yang paling utama beras agar setiap hari bisa makan. Akan tetapi, beras murah ini pertama kali dibeli meski sebelumnya hanya membeli beras di pengecer atau warung seharga Rp 16 ribu per kg," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tasikmalaya, Adang Mulyana mengatakan, gerakan pangan murah akan dilakukan selama empat hari mulai dari halaman kantor DKP3, Kecamatan Tawang, Kelurahan Bantarsari dan Kelurahan Cipedes. Namun, gerakan pangan murah tujuannya untuk menekan inflasi ketika harga kebutuhan pokok di pasaran merangkak naik terutama beras, cabai merah dan bawang putih.
"Gerakan pangan murah (GPM) bekerja sama dengan Bulog untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dan menekan inflasi menyediakan berbagai kebutuhan seperti beras dijual Rp60 ribu kemasan 5 kg, minyak goreng Rp15.500 per liter, gula pasir Rp17 ribu, terigu Rp11 ribu, telur Rp26 ribu, bawang merah Rp22 ribu, bawang putih Rp 38 ribu, wortel Rp15 ribu, cabai merah kriting Rp40 ribu, cabai merah domba Rp70 ribu dan cabai hijau Rp35 ribu perkg," paparnya. MI/Adi Kristiadi Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News