Warga mencari barang-barang miliknya yang tersisa di puing-puing rumah yang rusak akibat diterjang banjir bandang di Desa Purasari, Leuwiliang, Bogor, Jumat, 24 Juni 2022.
Warga mencari barang-barang miliknya yang tersisa di puing-puing rumah yang rusak akibat diterjang banjir bandang di Desa Purasari, Leuwiliang, Bogor, Jumat, 24 Juni 2022.
Banjir bandang menerjang Desa Purasari, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu 22 Juni 2022, akibat luapan Sungai Cisarua yang merupakan anak Sungai Cianten. BPBD mencatat sekitar 1.620 warga terdampak bencana tersebut.
Banjir bandang menerjang Desa Purasari, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu 22 Juni 2022, akibat luapan Sungai Cisarua yang merupakan anak Sungai Cianten. BPBD mencatat sekitar 1.620 warga terdampak bencana tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, mengatakan, berdasarkan data sementara, 1.620 warga terdampak banjir bandang itu terdiri dari dua RW di Kampung Cisarua, yaitu RW 06 dengan lima RT dan RW 05 yaitu di dua RT.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, mengatakan, berdasarkan data sementara, 1.620 warga terdampak banjir bandang itu terdiri dari dua RW di Kampung Cisarua, yaitu RW 06 dengan lima RT dan RW 05 yaitu di dua RT.

Potret Dampak Banjir Bandang yang Menerjang Desa Purasari Bogor

24 Juni 2022 13:19
Bogor: Banjir bandang menerjang Desa Purasari, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu 22 Juni 2022, akibat luapan Sungai Cisarua yang merupakan anak Sungai Cianten. BPBD mencatat sekitar 1.620 warga terdampak bencana tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, mengungkapkan, 1.620 warga terdampak itu terdiri dari RT 01, 02, 03, 04 dan 05 RW06, Kampung Cisarua, Desa Purasasi, Kecamatan Leuwiliang.

Berdasarkan data sementara, banjir menerjang 5 RT di kampung tersebut yakni RT 01, 02, 03, 04 dan 05 RW 06. Adapun jumlah yang terdampak mencapai 405 kepala keluarga (KK) dengan 1.620 jiwa

"Kemarin itu hujan intensitas cukup tinggi hingga aliran Sungai Cisarua meluap, kemudian banjir bandang dan memutus aliran air bersih warga," kata Aris.

Menurutnya, BPBD terus berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk melakukan evakuasi, asesmen serta mendistribusi air bersih untuk warga. Aris juga memastikan, saat ini air berangsur surut, meski warga diminta untuk tetap waspada.

"Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada. Sejauh ini kebutuhan dasar itu air bersih. Karena terputus alirannya," ujarnya. AFP PHOTO/Aditya Aji

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News banjir banjir bandang Bencana Banjir Jawa Barat