Wakapolri Komjen Syafruddin menyebutkan 155 napi teroris yang menyandera sembilan anggota Polri di Rutan Cabang Salemba di Mako Brimob dipindahkan ke LP Nusakambangan Cilacap, Jawa Tengah. "Sudah dipindahkan saat ini dalam perjalanan," kata Syafruddin di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis.

Syafruddin memastikan operasi penanggulangan pembebasan sandera tidak menimbulkan korban tewas maupun luka dari pihak narapidana teroris. Syafruddin mengungkapkan operasi penanggulangan pembebasan sandera anggota Polri itu berlangsung hampir 40 jam dengan pendekatan lunak.

Syafruddin mengapesiasi seluruh anggota Polri dan jajaran yang mampu menjalankan operasi dengan keteguhan hati, kesabaran dan kepala dingin sehingga tidak ada napi teroris yang tewas maupun terluka.

Petugas Brimob berfoto bersama seusai apel di dalam Mako Brimob Polda Metro Jaya, Depok. AFP/Adek Berry

Suasana di depan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Depok kembali kondusif.

Wakapolri: Operasi di Mako Brimob Berakhir

10 Mei 2018 10:30

Jakarta: Wakapolri Komjen Syafruddin menegaskan operasi penanggulangan penyanderaan aparat Polri oleh narapidana teroris di Rutan Cabang Salemba Mako Brimob sejak 36 jam terakhir, telah berakhir pada Kamis, 10 Mei 2018 pagi pukul 07.15 WIB. Sebanyak 155 narapidana terorisme berhasil diamankan dan dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, sementara satu napi teroris tewas. MI/Rommy Pujianto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WWD)

News kerusuhan penjara