Puluhan hektar tanaman padi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan rusak dan dipastikan gagal panen.
Puluhan hektar tanaman padi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan rusak dan dipastikan gagal panen.
Seperti yang terjadi di Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang ada kurang lebih tiga puluh hektar sawah petani yang padinya rusak.
Seperti yang terjadi di Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang ada kurang lebih tiga puluh hektar sawah petani yang padinya rusak.
Menurut para petan awalnya padi yang mereka tanam mengeluarkan bintik bintik merah dan hanya dalam waktu dua hari saja batang padi langsung mengering dan mati.
Menurut para petan awalnya padi yang mereka tanam mengeluarkan bintik bintik merah dan hanya dalam waktu dua hari saja batang padi langsung mengering dan mati.

Puluhan Hektare Padi di Bantaeng Rusak, Diduga akibat Polusi Pabrik

14 Juli 2024 11:48
Bantaeng: Puluhan hektar tanaman padi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan rusak dan dipastikan gagal panen.

Seperti yang terjadi di Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang ada kurang lebih tiga puluh hektar sawah petani yang padinya rusak.

Menurut para petan awalnya padi yang mereka tanam mengeluarkan bintik bintik merah dan hanya dalam waktu dua hari saja batang padi langsung mengering dan mati.

Para petani menduga rusaknya tanaman padi tersebut akibat polusi dari pabrik smelter yang hanya berjarak satu kilometer dari sawah mereka.

Para petani mengatakan semenjak perusahaan nikel tersebut beroperasi tanaman padi warga sudah mulai rusak bukan hanya itu semua tanaman yang berada disekitar wilayah tersebut juga ikut mati.

Akibatnya para petani dipastikan gagal.panen dan mengalami kerugian. Tidak hanya berdampak pada tanaman milik warga, dugaan pencemaran lingkungan berupa asap dan debu yang diduga berasal dari pabrik smelter tersebut juga mengganggu kesehatan warga, banyak warga yang terserang batuk di wilayah Papanloe dan Desa mawang.

Para petani mengaku beberapa hari terkahir mereka kerap kali melakukan aksi unjuk rasa baik di perusahaan maupun di pemerintah daerah ,namun hingga kini belum ada upaya penanganan yang serius dan hanya sebatas janji semata.

Sementara itu pihak manajemen perusahaan PT Huady Nikel Alloy Group yang berusaha untuk dikonfirmasi terkait kasus ini tidak memberi jawaban. MetroTV/Ifa Musdalifa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News Padi polusi udara Sulawesi Selatan