Aceh: Fenomena alam El-Nino yang menyelimuti wilayah Indonesia mendapat perhatian dan disikapi serta dihadapi dengan serius oleh berbagai pihak. Apalagi siklus pergantian musim dari kondisi sering hujan menuju kemarau ini bisa berakibat buruk terhadap kehidupan manusia.
Itu sebabnya perlu dihahapi dengan bijak dan lebih serius. Semua rasanya perlu bersahabat dengan alam dan mempersiapkan keberlangsungan makhluk hidup.
Bulog (Badan Urusan Logistik) Sigli, Provinsi Aceh misalnya, tengah melakukan persiapan ketersediaan pangan seperti beras untuk menghadapi fenomena El-Nino. Setidaknya 500 ton stok beras medium sudah tersedia dalam gudang Bulog Sigli.
Pemimpin Cabang Bulog Sigli, Muammar, kepada Media Indonesia, Selasa, 18 Juli 2023 mengatakan 500 ton beras impor itu siap digelontorkan ke pasar kapan saja membutuhkan. Sasarannya yaitu untuk kebutuhan Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya.
"Insya Allah stoknya aman. Berasnya disimpan di Gudang Bulog kawasan Desa Dayah Timu, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya" tutur Muammar.
Dikatakannya, selain 500 ton yang sudah ada di gudang Meureudu, masih ada 1.000 ton lagi yang akan dipasok untuk Bulog Sigli. Barangnya sekarang sedang dalam pembongkaran dari kapal di Pelabuhan Krueng Geukueh, Kota Lhokseumawe.
Setelah dibongkar dari kapal di pelabuhan lalu singgah dulu di gudang Bulog Lhok Seumawe untuk proses teknik dan administrasi pemasukan dari Vietnam. Setelah itu baru disebarkan ke berbagai kabupaten/kota diantaranya Kabupaten Aceh Utara, Pidie, Aceh Timur dan Aceh Tengah.
"Semua yang dipasok melalui pelabuhan Krueng Geukueh dari Vietnam kali ini 6.200 ton. Untuk Bulog Sigli mendapat 1.000 ton, selebihnya untuk Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tengah dan lainnya. Mudah mudahan dua pekan ke depan sudah tiba di gudang Sigli" jelas Muammar.
Dengan ditambah 1.000 ton itu nanti stok untuk Bulog Sigli menjadi 1.500 ton. MI/Amiruddin Abdullah Reubee Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News