Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kampung Gunung Bubut, Desa Cihaurkuning, Kecamatan Cisompet dan Kampung Cikaak, Desa Sindangsari, Kecamatan Cihurip Kabupaten Garut, menyebabkan longsor dan pergerakan tanah. Kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, tetapi puluhan rumah terancam.
Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kampung Gunung Bubut, Desa Cihaurkuning, Kecamatan Cisompet dan Kampung Cikaak, Desa Sindangsari, Kecamatan Cihurip Kabupaten Garut, menyebabkan longsor dan pergerakan tanah. Kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, tetapi puluhan rumah terancam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefullah mengatakan, hujan deras yang menguyur wilayahnya menyebabkan pergeseran tanah dan longsor di Kampung Gunung Bubut, Desa Cihaurkuning hingga ada beberapa rumah mengalami kerusakan. Akan tetapi, di Kampung Cikaak, Desa Sindangsari telah menimpa rumah dan pemilik menelan kerugian hingga mereka mengungsi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefullah mengatakan, hujan deras yang menguyur wilayahnya menyebabkan pergeseran tanah dan longsor di Kampung Gunung Bubut, Desa Cihaurkuning hingga ada beberapa rumah mengalami kerusakan. Akan tetapi, di Kampung Cikaak, Desa Sindangsari telah menimpa rumah dan pemilik menelan kerugian hingga mereka mengungsi.
"Kami mendapatkan laporan hujan yang telah terjadi di wilayahnya memang banyak kejadian terutamanya di Desa cihurip ada empat titik terjadi longsor dan di Desa Jayamukti ada tiga titik. Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa, tapi menelan kerugian mencapai Rp 30 juta dan pemilik rumah terpaka mengungsi ke saudaranya," katanya, Rabu, 11 September 2024.
Ia mengatakan, hujan yang terjadi selama ini menyebabkan longsor di Kampung Langkob, Kampung Sukatani dan Kampung Sikluk, Desa Jayamukti menyebabkan ambruknya tebing penahan tanah (TPT) yang menimpa rumah milik Rosid dengan kerugian sekitar Rp50 juta. Namun, di Kampung Sukatani menimpa rumah milik Iin dan Enas kerugian sekitar Rp25 juta serta di Kampung Sikluk dan Kampung Batara terjadi longsor hingga mengganggu aktivitas warga.
Ia mengatakan, hujan yang terjadi selama ini menyebabkan longsor di Kampung Langkob, Kampung Sukatani dan Kampung Sikluk, Desa Jayamukti menyebabkan ambruknya tebing penahan tanah (TPT) yang menimpa rumah milik Rosid dengan kerugian sekitar Rp50 juta. Namun, di Kampung Sukatani menimpa rumah milik Iin dan Enas kerugian sekitar Rp25 juta serta di Kampung Sikluk dan Kampung Batara terjadi longsor hingga mengganggu aktivitas warga.

Longsor Landa 6 Kecamatan di Garut, Puluhan Rumah Terancam

11 September 2024 19:09
Garut: Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kampung Gunung Bubut, Desa Cihaurkuning, Kecamatan Cisompet dan Kampung Cikaak, Desa Sindangsari, Kecamatan Cihurip Kabupaten Garut, menyebabkan longsor dan pergerakan tanah. Kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, tetapi puluhan rumah terancam.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefullah mengatakan, hujan deras yang menguyur wilayahnya menyebabkan pergeseran tanah dan longsor di Kampung Gunung Bubut, Desa Cihaurkuning hingga ada beberapa rumah mengalami kerusakan. Akan tetapi, di Kampung Cikaak, Desa Sindangsari telah menimpa rumah dan pemilik menelan kerugian hingga mereka mengungsi.

"Kami mendapatkan laporan hujan yang telah terjadi di wilayahnya memang banyak kejadian terutamanya di Desa cihurip ada empat titik terjadi longsor dan di Desa Jayamukti ada tiga titik. Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa, tapi menelan kerugian mencapai Rp 30 juta dan pemilik rumah terpaka mengungsi ke saudaranya," katanya, Rabu, 11 September 2024.

Ia mengatakan, hujan yang terjadi selama ini menyebabkan longsor di Kampung Langkob, Kampung Sukatani dan Kampung Sikluk, Desa Jayamukti menyebabkan ambruknya tebing penahan tanah (TPT) yang menimpa rumah milik Rosid dengan kerugian sekitar Rp50 juta. Namun, di Kampung Sukatani menimpa rumah milik Iin dan Enas kerugian sekitar Rp25 juta serta di Kampung Sikluk dan Kampung Batara terjadi longsor hingga mengganggu aktivitas warga.

"Kami mendapat laporan yang berkaitan dengan longsor dan memutuskan akses jalan di Kampung Cinyoclo, Cinangsi, Desa Toblong, Kecamatan Peundeuy terputus sepanjang 30 meter, titik longsor dengan panjang 100 meter. Akan tetapi, di lokasi juga ada potensi terdapat pergerakan tanah termasuk longsor susulan karena yang terdampak sekitar 70 meter," ujarnya.

Menurutnya, bencana longsor juga terjadi di Kecamatan Pasirwangi dan Malangbong telah memutus akses jalan Kampung Cigadog, Desa Padamukti setelah tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 20 meter dan tinggi 2 meter ambruk hingga 2 rumah terancam jika terjadi longsor susulan dan kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, langkah yang dilakukannya mengevakuasi material longsor dilakukan bersama tim gabungan.

"Kami masih melakukan assessment berada di wilayah terdampak dan memastikan daerah tersebut dapat segera pulih. Akan tetapi, akses jalan Peundeuy- Cibalong masih dilakukan upaya pemulihan dilalukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Garut yang akan mengalihkan jalur alternatif melalui Singajaya ke Amlong Cihurip menuju jalan Propinsi melalui Cikajang-Pameungpeuk mengarah ke Cibalong dan petugas PUPR juga langsung menerjunkan ekskavator terutama untuk pembukaan jalur alternatif," pungkasnya. MI/Adi Kristiadi

Dok. Diskominfo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News tanah longsor pergeseran tanah Jawa Barat