Tangerang: Indonesia menerima kedatangan perdana vaksin covid-19 merek Pfizer sebanyak 1.560.780 dosis vaksin jadi dan siap pakai, Kamis, 19 Agustus 2021. Vaksin Pfizer ini diperoleh melalui skema direct purchase yang diangkut dengan maskapai Air Hong Kong dengan nomor penerbangan LD8913.
“Kedatangan vaksin Pfizer ini adalah bagian dari business to business (b2b) antara pemerintah Indonesia dan Pfizer dari Amerika. Ada empat jenis vaksin yang kita lakukan business to business, yaitu Sinovac, Astrazeneca, Pfi zer, dan Novavax,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Vaksin Pfizer telah menerima emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) pada Juli 2021.
Belum dijelaskan untuk peruntukan apa vaksin Pfizer ini. Namun, vaksin asal pabrikan Amerika Serikat (AS) itu ditujukan bagi kelompok masyarakat berusia di atas 12 tahun.
Kemenkes berupaya memenuhi kebutuhan sekitar 400 juta dosis lebih vaksin hingga akhir 2021 dan sejauh ini sudah memiliki perjanjian untuk memperoleh 370 juta dosis vaksin tambahan. Dari skema hibah, Indonesia kembali menerima kedatangan vaksin Astrazeneca dari Belanda sebesar 450 ribu dosis, Kamis malam.
Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI Siti Nadia Tarmidzi menyampaikan, dari 190 juta dosis vaksin yang sudah didapat Indonesia, vaksin yang telah disuntikkan sebanyak 84,5 juta dosis. Dok Kominfo/InfoPublik/Amiriyandi Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News