Calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung berjanji akan menyiapkan dana Rp300 miliar untuk bantuan modal usaha bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jakarta. Solusi program tersebut hadir karena Pramono menilai masalah utama pedagang UMKM adalah dalam hal permodalan.
Calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung berjanji akan menyiapkan dana Rp300 miliar untuk bantuan modal usaha bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jakarta. Solusi program tersebut hadir karena Pramono menilai masalah utama pedagang UMKM adalah dalam hal permodalan.
“Problem utama UMKM itu adalah permodalan dan selalu jadi problem yang serius karena modalnya bergantung kalau UMKM tahu perbankan biasanya KUR, tapi tidak semua UMKM tahu itu. Maka di dalam program saya punya akan mengalokasikan dari dana APBD yang ada untuk hibah bagi UMKM sebesar Rp300 miliar,” katanya.
“Problem utama UMKM itu adalah permodalan dan selalu jadi problem yang serius karena modalnya bergantung kalau UMKM tahu perbankan biasanya KUR, tapi tidak semua UMKM tahu itu. Maka di dalam program saya punya akan mengalokasikan dari dana APBD yang ada untuk hibah bagi UMKM sebesar Rp300 miliar,” katanya.
Pria asal Kediri itu menegaskan bahwa dana tersebut tidak diberikan secara gratis melainkan harus ada bentuk tanggungjawab dari pelaku usaha nantinya. Soalnya, dana hibah yang dianggarkan bertujuan menstimulasi sebagai bentuk perlindungan pemerintah kepada warga.
Pria asal Kediri itu menegaskan bahwa dana tersebut tidak diberikan secara gratis melainkan harus ada bentuk tanggungjawab dari pelaku usaha nantinya. Soalnya, dana hibah yang dianggarkan bertujuan menstimulasi sebagai bentuk perlindungan pemerintah kepada warga.
"Tapi tetap ini hibah dan harus dipertanggungjawabkan, ini bukan uang yang ngasih gratis bukan. Ini bagian dari perputaran untuk membantu stimulasi supaya warga UMKM yang membutuhkan ada perlindungan dari pemerintah," lanjut Pramono.

Janji Pramono Gelontorkan Rp300 Miliar untuk UMKM Jakarta

24 Oktober 2024 17:28
Jakarta: Calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung berjanji akan menyiapkan dana Rp300 miliar untuk bantuan modal usaha bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jakarta. Solusi program tersebut hadir karena Pramono menilai masalah utama pedagang UMKM adalah dalam hal permodalan.

“Problem utama UMKM itu adalah permodalan dan selalu jadi problem yang serius karena modalnya bergantung kalau UMKM tahu perbankan biasanya KUR, tapi tidak semua UMKM tahu itu. Maka di dalam program saya punya akan mengalokasikan dari dana APBD yang ada untuk hibah bagi UMKM sebesar Rp300 miliar,” kata Pramono di Rumah Susun (Rusun) Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Oktober 2024.

Pria asal Kediri itu menegaskan bahwa dana tersebut tidak diberikan secara gratis melainkan harus ada bentuk tanggungjawab dari pelaku usaha nantinya. Soalnya, dana hibah yang dianggarkan bertujuan menstimulasi sebagai bentuk perlindungan pemerintah kepada warga.

"Tapi tetap ini hibah dan harus dipertanggungjawabkan, ini bukan uang yang ngasih gratis bukan. Ini bagian dari perputaran untuk membantu stimulasi supaya warga UMKM yang membutuhkan ada perlindungan dari pemerintah," lanjut Pramono.

Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah masih terus berlangsung termasuk di Jakarta. Ketiga pasangan calon masih terus melakukan kampaunye guna memikat suara masyarakat.

Diketahui Pilkada 2024 akan dilaksanakan secara serentak di sejumlah daerah yang ada di Indonesia. Adapun tanggal pelaksanaan pilkada berdasarkan peraturan KPU tahun 2024 akan dilaksanakan tanggal 27 November 2024. Medcom.id/Joy Jones

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News Pramono Anung-Rano Karno Pilkada 2024 Pilgub DKI UMKM