Koordinator KontraS, Dimas Bagus Arya (kanan), Koordinator YLBHI, Arif Maulana (kedua kanan), Aliansi Mahasiswa Papua, Ika Mulait (tengah), Koordinator Pusaka Bentala Rakyat, Ambrosius Mulait (kedua kiri) dan Kepala Biro Papua PGI, Pdt Ronald menjadi nara sumber dalam konpres merespon rentetan peristiwa kekerasan di Papua di Kantor KontraS, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.
Koordinator KontraS, Dimas Bagus Arya (kanan), Koordinator YLBHI, Arif Maulana (kedua kanan), Aliansi Mahasiswa Papua, Ika Mulait (tengah), Koordinator Pusaka Bentala Rakyat, Ambrosius Mulait (kedua kiri) dan Kepala Biro Papua PGI, Pdt Ronald menjadi nara sumber dalam konpres merespon rentetan peristiwa kekerasan di Papua di Kantor KontraS, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.
Pada medio Januari hingga Maret telah terjadi 7 peristiwa kekerasan terhadap masyarakat sipil di Papua yang menyebabkan 6 korban luka-luka dan 4 korban lainnya meninggal dunia.
Pada medio Januari hingga Maret telah terjadi 7 peristiwa kekerasan terhadap masyarakat sipil di Papua yang menyebabkan 6 korban luka-luka dan 4 korban lainnya meninggal dunia.
Sebelumnya, sepanjang tahu 2023 lalu setidaknya telah terjadi 49 peristiwa kekerasan yang menyebabkan 41 korban meninggal dunia.
Sebelumnya, sepanjang tahu 2023 lalu setidaknya telah terjadi 49 peristiwa kekerasan yang menyebabkan 41 korban meninggal dunia.

Kekerasan di Papua Terus Berulang

04 Maret 2024 14:13
Jakarta: Koordinator KontraS, Dimas Bagus Arya (kanan), Koordinator YLBHI, Arif Maulana (kedua kanan), Aliansi Mahasiswa Papua, Ika Mulait (tengah), Koordinator Pusaka Bentala Rakyat, Ambrosius Mulait (kedua kiri) dan Kepala Biro Papua PGI, Pdt Ronald menjadi nara sumber dalam konpres merespon rentetan peristiwa kekerasan di Papua di Kantor KontraS, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. 

Pada medio Januari hingga Maret telah terjadi 7 peristiwa kekerasan terhadap masyarakat sipil di Papua yang menyebabkan 6 korban luka-luka dan 4 korban lainnya meninggal dunia. 

Sebelumnya, sepanjang tahu 2023 lalu setidaknya telah terjadi 49 peristiwa kekerasan yang menyebabkan 41 korban meninggal dunia. MI/Usman Iskandar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News Kekerasan Papua