Lumajang: Petugas dan anak-anak sibuk mengangkut kantong berwarna oranye. Semua bergotong royong memindahkan bantuan dari sebuah truk yang terparkir tepat di gerbang SMPN 02 Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu, 19 Desember 2021, malam. Dalam dua pekan ini, gedung sekolah itu menjadi tempat pengungsian korban bencana alam erupsi Gunung Semeru.
Sebanyak 160 jiwa dari 69 kepala keluarga dari Desa Supituran yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo masih bertahan di lokasi pengungsian menunggu perkembangan terakhir dari bencana.
Empat ruang kelas disulap menjadi tempat tinggal sementara pengungsi. Hampir tidak ada jarak antarpengungsi. Meski tidak berdesakan, empat ruangan kelas itu menampung cukup banyak pengungsi.
Meski bantuan dari berbagai pihak termasuk pemerintah mencukupi untuk hidup sementara di pengungsian, harapan agar bisa kembali itu diinginkan warga.
Warga berharap uluran bantuan pemerintah untuk memberikan rumah untuk kembali. Masalah ini pun sudah dikoordinasikan dengan Bupati Lumajang Thoriqul Haq. MI/Susanto Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News