Jakarta: Lokasi penyerangan terhadap anggota polisi oleh pengikut Rizieq Shihab di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 tidak dipasang garis polisi, Selasa, 8 Desember 2020. Situasi lalu lintas terpantau normal. Aktivitas pedagang dan masyarakat di rest area KM 50 arah Cikampek pun berjalan seperti biasa.
Menurut pantauan reporter Metro TV Taris Hirziman, terdapat sepihan-serpihan kaca mobil di sekitar jalan. Namun belum bisa dipastikan serpihan tersebut akibat bentrokan antara polisi dan pengikut Rizieq Shihab atau bukan.
Peristiwa penembakan terhadap enam pengikut Rizieq itu bermula saat polisi melakukan penyelidikan atas informasi adanya pengerahan massa ke Polda Metro Jaya. Informasi itu tersebar di media sosial menyusul panggilan pemeriksaan kedua terhadap Rizieq dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan.
Polisi menemukan dua mobil mencurigakan yang ditumpangi 10 orang saat membuntuti iring-iringan FPI. Polisi berusaha memberhentikan mobil itu, namun dipepet dan ditabrak pengikut Rizieq.
Lalu, pengikut Rizieq menodongkan senjata tajam dan senjata api ke polisi. Merasa terancam, polisi melakukan tindakan tegas dan terukur yang menewaskan enam laskar khusus tersebut. Sementara itu, empat lainnya melarikan diri.
Namun, keterangan polisi itu dibantah FPI. Menurut versi FPI, tidak ada pengerahan massa ke Polda Metro Jaya. Mobil yang dibuntuti polisi merupakan salah satu rombongan iring-iringan laskar khusus pengawal Rizieq menuju agenda dakwah subuh internal. FPI memandang kepolisian telah melakukan perbuatan jahat. Dok. Metro TV Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News