Jakarta: Aliran Banjir Kanal Timur di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa pagi terlihat berbusa. Mirisnya, sejumlah atlet dayung berlatih di tengah busa tersebut.
Terlihat busa banyak mengumpul di pintu air Weir 3 Marunda. Busa keluar dari arah pintu air yang tidak terbuka secara penuh dan juga menutupi permukaan air.
Wakil Ketua Umum 2 Pengurus PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) DKI Jakarta, Farok Togolobe, mengatakan sejumlah atlet dayung ini berlatih dalam rangka menyambut PON di Aceh-Sumatera Utara.
Farok mengatakan para atlet terganggu saat berlatih lantaran perahu atau kayaknya terkena busa.
"Terganggu. Tapi untungnya areanya tidak terlalu luas. Kurang lebih 500 meter. Area latihan kami ke laut aman 10 kilometer," kata Farok di lokasi, Selasa, 7 Mei 2024.
Menurutnya, latihan yang sudah dijalankan sejak 10 tahun di lokasi ini, masih terbilang aman meski banyak busa. Namun ia mengeluhkan banyaknya sampah di aliran BKT tersebut.
"Di sini lumayan aman, jalurnya juga jauh dari ombak dan angin. Hanya saja kendalanya banjir dan sampah," kata Farok.
Para atlet juga harus melakukan perawatan perahu dengan cara langsung mencuci perahu setelah dipakai berlatih. Hal ini dilakukan agar perahu tidak berkarat.
"Perahu langsung dicuci menggunakan sabun agar tidak rusak dan karat, karena ini juga airnya mengandung laut dan garam," kata Farok. Medcom.id/Yurike Budiman Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News