Bupati Muba Minta Jemaah Calon Haji Fokus Ibadah

Sumatra Selatan: Sebanyak 202 Jemaah Calon Haji (JCH) berangkat ke Tanah Suci dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Kamis, 8 Juni 2023. Penjabat Bupati Musi Banyuasin, Apriyadi meminta agar jemaah bisa fokus untuk beribadah saja, tanpa memikirkan hal lain.

Apalagi cuaca di Arab Saudi diinformasikan sangat panas, sehingga jemaah akan mudah terpapar sinar matahari dan rentan terkena penyakit, terutama jemaah lansia.

"Fokus ibadah, jangan pikir yang lain-lain. Beribadah saja selama melaksanakan ibadah haji, nanti dulu mau cari oleh-oleh dan lainnya," ucap Apriyadi, kemarin.

Diakuinya, selama berada di tanah suci, JCH asal Muba harus menjaga kesehatan. "Meski fokus ibadah, jangan lupa juga menjaga kesehatan makan dan minum yang cukup agar kondisi badan tetap fit," ucapnya.

Ia meminta agar JCH asal Muba agar menyimpan nomor telepon petugas pendamping haji. "Jadi ketika terjadi apa-apa, bisa menghubungi pendamping," ungkap dia.

Kepala Kantor Kemenag Muba H Muhamad Makki berpesan agar jemaah menjaga kesehatan, kekompakan, serta nama baik Sumatera Selatan. "Jaga kesehatan, ibadah haji jangan terlalu diforsir, apalagi kita gelombang kedua, sudah memakai pakaian ihram tolong dipatuhi apa yang disampaikan petugas kloter mulai dari bandara, hingga nanti di Arab Saudi," ujar Makki.

Ia meminta untuk menjaga kekompakan karena banyak jemaah lansia. Selain itu juga untuk mendengarkan imbauan dari pembimbing ibadah terkait larangan ihram dan larangan lainnya.

Selain itu, ia meminta kepada jemaah untuk menjaga nama baik, Kabupaten Musi Banyuasin dan Provinsi Sumatra Selatan. Dia mendoakan jemaah haji yang diberangkatkan pulang dengan jumlah yang sama ke tanah air serta menjadi haji yang mabrur.

Sementara itu, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil menjelaskan, dengan keberangkatan kloter 11, Embarkasi Palembang hingga saat ini sudah memberangkatkan 3.950 jemaah dengan rincian 2.831 dari
Sumsel, 1.065 asal Bangka Belitung, dan 54 petugas kloter.

Adapun jemaah yang tertunda hingga saat ini berjumlah dua orang. "Satu jamaah kloter 3 yaitu Ibu Mursidah yang sempat tertunda karena sakit, Alhamdulillah hari ini bisa berangkat bersama kloter 11," pungkasnya. MI/Dwi Apriani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News