Aceh: Beragam cara memperingati maulid Nabi Besar Muhammad SAW digelar di kawasan Provinsi Aceh. Mulai dari acara kenduri nasi maulid, santunan anak yatim atau fakir miskin, hingga melakukan donor darah.
Tradisi religi syiar dan syair itu tersebut sering diadakan di masjid, surau, tempat pengajian, majelis taklim, rumah penduduk hingga sekolah-sekolah. Hal itu selain sebagai ajang silaturrahmi, kesempatan berkumpul dengan kerabat dan keluarga juga menjadi media kepedulian sosial antar sesama Umat.
Di Sekolah Sukma Bangsa Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh misalnya, acara maulid Nabi itu bukan sekedar kenduri makan bersama dan tausiah mengulas kisah perjuangan Rasulullah. Menariknya maulid di Sekolah yang didirikan
Media Group itu dikemas dengan menggelar donor darah oleh para siswa, guru, karyawan dan seluruh civitas lembaga pendidikan tersebut.
"Ini warna lain dari kebiasaan memperingati maulid yang kebanyakan kita peringati akhir-akhir ini. Dengan mengemaskan aksi donor darah satu paket dengan acara maulid, diharapkan seluruh siswa SD, SMP dan SMA di Sekolah Sukma Bangsa ini mampu menafsirkan perjuangan rasul dalam arti luas. Bukan saja sekedar berkumpul untuk menikmati kenduri, tapi jauh lebih bermanfaat adalah saling tolong menolong kepada siapa saja yang membutuhkan," kata Marthunis Bukhari, Direktur Sekolah Sukma Bangsa Pidie, disela-selad acara, Senin, 30 Oktober 2023.
Marthunis mengatakan, pergelaran aksi donor darah keluarga besar Sekolah Sukma Bangsa Pidie itu lebih dari sekedar sumbangan kepada pasien atau penderita penyakit yang sedang krisis cairan berwarna merah tersebut. Tapi paling penting dibalik itu adalah mengajari generasi sekolah agar terbiasa saling membantu dan rela mengorbankan jiwa raga untuk orang lain.
Marthunis menjelaskan, acara memperingati maulid sebagai tanda cinta rasul dan meneladani perjuangannya setiap tahun digelar di sekolah yang dipimpinnya itu. Hanya saja setiap tahun sering dilakukan bervariasi dan
harus memiliki nilai sosial, agamis dan mendidik.
"Insya Allah sumbangan darah yang di donorkan melalui PMI Pidie dapat bermanfaat kepada mereka yang mungkin sedang menanti di ranjang rumah sakit," tambak Muchlisan Putra, Kepala SMA Sukma Bangsa Pidie. MI/Amiruddin Abdullah Reubee Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News